Gunungkidul (ANTARA) - PT Marine Cruise Indonesia meluncurkan English Camp di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendukung kawasan khusus bahasa asing, sehingga mendukung sektor pariwisata di wilayah ini.
"English Camp sebagai tindak lanjut kerja sama kita dengan Pemkab Gunungkidul. Kita luncurkan tepat pada HUT Ke-12 Marine Cruise, hari ini ." kata CEO Marine Cruise Indonesia Rahmat Prajoko dalam rilisnya yang diterima ANTARA Biro DIY di Gunungkidul, Senin.
Ia mengatakan English Camp ini sebagai wujud peran aktif MCI dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam pengembangan bahasa Inggris di Gunungkidul.
Bentuk kegiatan English Camp ini adalah kegiatan yang menyatukan antara pelatihan bahasa Inggris, cara belajar yang dikemas dalam kegiatan beratmosfer lingkungan berbahasa Inggris.
"Salah satu misi kami, yaitu membimbing dan memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk mengembangkan diri secara optimal," katanya.
Rahmat juga mengatakan English Camp ini akan memfasilitasi dan siap bekerja sama dengan pelaku wisata maupun hotel-hotel yang ada di Gunungkidul. Pihaknya mengaku sudah menjalin kerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) setempat.
"Di era persaingan global, kita perlu memperbaharui kemampuan menuntut adanya kemampuan berbahasa Inggris," katanya.
Dalam kesempatan itu Rahmat juga mengatakan siap memberikan pelatihan bahasa khususnya Bahasa Inggris di desa-desa apabila ada permintaan pelatihan. Bahkan pelatihan akan diberikan secara cuma- cuma atau gratis.
"Jika ada permintaan meningkatkan kemampuan dari desa akan kami berikan secara gratis pokoknya gerak cepat," katanya.
Selain meluncurkan English Camp tepat di usianya ke 11 Tahun, MCI juga memberikan beasiswa kepada 10 warga asli Gunungkidul. Biaya pendidikan dan pelatihan bekerja di kapal pesiar dan perhotelan luar negeri ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu.
"Kita seleksi, syaratnya wajib warga Gunungkidul, gigih dan mau belajar hingga nanti kita kirimkan bekerja di kapal pesiar maupun perhotelan luar negeri," kata Rahmat .
Dalam kesempatan yang sama Chief Operting Officer (COO) PT Marine Cruise Indonesia Dwight Jerico menegaskan keberadaan PT MCI akan menjadi solusi mengatasi pengangguran dan focus penyediaan tenaga kerja formal ke luar negeri.
"Kami siap menyalurkan di berbagai wilayah seperti Eropa, Amerika, Asia baik di kapal pesiar maupun hotel dan restauran internasional," katanya.
Dwigh juga mengatakan sejauh ini PT MCI membuktikan existensinya meskipun berpusat di Gunungkidul.
"Kita bisa mengangkat nama baik Gunungkidul dan mampu bersaing dan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia" katanya.
Lurah Bandung Mawal Edi mengatakan keberadaan Marine Cruise Yogyakarta memberikan dampak yang positif untuk perkembangan desa dan Gunungkidul pada umumnya. Terlebih keberadaan English Camp diharapkan dapat meningkatkan branding Kalurahan Bandung.
"Wilayah kami tentu saja maju dalam hal pendidikan, menjadi pusat pelatihan bahasa, atau claster bahasa di Gunungkidul dan juga tempat pelatihan dan pendidikan kapal pesiar dan perhotelan terbesar di Yogyakarta" kata Mawal.
Ia mengatakan berbagai program yang diluncurkan Marine Cruise Yogyakarta juga berdampak pada peningkatan geliat ekonomi masyarakat.
"Kami juga memberikan apresiasi kepada Marine Cruise atas peran aktif berbagai event di wilayah kami," katanya.
"English Camp sebagai tindak lanjut kerja sama kita dengan Pemkab Gunungkidul. Kita luncurkan tepat pada HUT Ke-12 Marine Cruise, hari ini ." kata CEO Marine Cruise Indonesia Rahmat Prajoko dalam rilisnya yang diterima ANTARA Biro DIY di Gunungkidul, Senin.
Ia mengatakan English Camp ini sebagai wujud peran aktif MCI dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam pengembangan bahasa Inggris di Gunungkidul.
Bentuk kegiatan English Camp ini adalah kegiatan yang menyatukan antara pelatihan bahasa Inggris, cara belajar yang dikemas dalam kegiatan beratmosfer lingkungan berbahasa Inggris.
"Salah satu misi kami, yaitu membimbing dan memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk mengembangkan diri secara optimal," katanya.
Rahmat juga mengatakan English Camp ini akan memfasilitasi dan siap bekerja sama dengan pelaku wisata maupun hotel-hotel yang ada di Gunungkidul. Pihaknya mengaku sudah menjalin kerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) setempat.
"Di era persaingan global, kita perlu memperbaharui kemampuan menuntut adanya kemampuan berbahasa Inggris," katanya.
Dalam kesempatan itu Rahmat juga mengatakan siap memberikan pelatihan bahasa khususnya Bahasa Inggris di desa-desa apabila ada permintaan pelatihan. Bahkan pelatihan akan diberikan secara cuma- cuma atau gratis.
"Jika ada permintaan meningkatkan kemampuan dari desa akan kami berikan secara gratis pokoknya gerak cepat," katanya.
Selain meluncurkan English Camp tepat di usianya ke 11 Tahun, MCI juga memberikan beasiswa kepada 10 warga asli Gunungkidul. Biaya pendidikan dan pelatihan bekerja di kapal pesiar dan perhotelan luar negeri ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu.
"Kita seleksi, syaratnya wajib warga Gunungkidul, gigih dan mau belajar hingga nanti kita kirimkan bekerja di kapal pesiar maupun perhotelan luar negeri," kata Rahmat .
Dalam kesempatan yang sama Chief Operting Officer (COO) PT Marine Cruise Indonesia Dwight Jerico menegaskan keberadaan PT MCI akan menjadi solusi mengatasi pengangguran dan focus penyediaan tenaga kerja formal ke luar negeri.
"Kami siap menyalurkan di berbagai wilayah seperti Eropa, Amerika, Asia baik di kapal pesiar maupun hotel dan restauran internasional," katanya.
Dwigh juga mengatakan sejauh ini PT MCI membuktikan existensinya meskipun berpusat di Gunungkidul.
"Kita bisa mengangkat nama baik Gunungkidul dan mampu bersaing dan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia" katanya.
Lurah Bandung Mawal Edi mengatakan keberadaan Marine Cruise Yogyakarta memberikan dampak yang positif untuk perkembangan desa dan Gunungkidul pada umumnya. Terlebih keberadaan English Camp diharapkan dapat meningkatkan branding Kalurahan Bandung.
"Wilayah kami tentu saja maju dalam hal pendidikan, menjadi pusat pelatihan bahasa, atau claster bahasa di Gunungkidul dan juga tempat pelatihan dan pendidikan kapal pesiar dan perhotelan terbesar di Yogyakarta" kata Mawal.
Ia mengatakan berbagai program yang diluncurkan Marine Cruise Yogyakarta juga berdampak pada peningkatan geliat ekonomi masyarakat.
"Kami juga memberikan apresiasi kepada Marine Cruise atas peran aktif berbagai event di wilayah kami," katanya.