Yogyakarta (ANTARA) - Partai Ummat akan mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2024 di Yogyakarta pada November mendatang.

Salah satu agenda rakernas adalah sikap Partai Ummat terhadap pemerintahan baru yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.

"Kita ingin melihat bagaimana aspirasi kader dan pengurus Partai Ummat terhadap pemerintahan baru ini, apakah kita menjadi pendukung atau oposisi sebelum Majelis Syura memutuskan sikapnya," kata Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais, di Yogyakarta, Sabtu.

Forum rakernas mengundang figur publik yang dikenal sejalan dengan Partai Ummat selama ini seperti Gatot Nurmantyo, Rocky Gerung, Dien Syamsuddin, Refly Harun, dan sejumlah tokoh lainnya.

"Kita ingin mengadakan evaluasi selain masalah internal partai tetapi juga masalah eksternal dengan mendengar masukan dari para tokoh tersebut agar kita semakin baik kinerjanya," kata Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi.

"Seperti kita ketahui bahwa Majelis Syura Partai Ummat seperti Pak Amien Rais, Ustadz Sambo, Kiai Cholil Ridwan, dan Pak Kaban dari dulu sudah menjadi sahabat baik Pak Prabowo. Atas dasar ini Partai Ummat akan menimbang kemungkinan-kemungkinan bisa mendukung Pak Prabowo," ujar Ridho.

Ridho mengatakan kalaupun Partai Ummat harus menjadi penyeimbang pemerintahan baru nanti, maka Partai Ummat akan menjadi "sparing partner" yang bersifat strategis dalam mengawal perjalanan bangsa ke depan.

DPP Partai Ummat telah mengadakan beberapa persiapan agar hajatan Rakernas nanti berjalan sukses. Kepanitian Steering dan Organizing Committee telah terbentuk dan memulai rapat-rapat persiapan untuk menentukan tempat, waktu, tema, agenda acara, dan rancangan keputusan-keputusan yang nantinya akan disahkan dalam rakernas.

"Kita juga akan mengadakan acara-acara pra-rakernas untuk mensosialisasikan gagasan-gagasan besar Partai Ummat serta tema rakernas, yaitu tema-tema yang selama ini sering disuarakan Partai Ummat seperti kedaulatan digital, keamanan digital, perlawanan terhadap kezaliman, penegakan keadilan, penegakan hukum, politik identitas, dan lain-lain," kata Ridho.

Rencananya rakernas ini akan dilaksanakan selama dua hari dan mengundang pimpinan wilayah dari 38 provinsi se-Indonesia. Partai Ummat akan mengundang presiden terpilih untuk membuka acara selain mengundang pimpinan partai politik dalam acara pembukaan.

Pewarta : SP
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024