Jakarta (ANTARA) -
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek perkuat karakter Pancasila pada anak lewat dongeng
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Karakter (Puspeka) memperkuat pendidikan karakter Pancasila pada anak melalui dongeng.
Dalam rilis yang disiarkan oleh Kemendikbudristek di Jakarta pada Selasa, Kepala Puspeka Kemendikbudristek Rusprita Putri Utami mengatakan melalui kisah-kisah dongeng yang dibacakan, anak-anak dapat belajar nilai-nilai kebaikan dengan cara yang menyenangkan, memberikan anak wadah untuk imajinasi, dan berkreasi tanpa terbatas.
“Melalui kegiatan dongeng ini kami berharap dapat menginspirasi dan memotivasi peserta didik, pendidik, dan orang tua, agar menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Profil Pelajar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Rusprita.
Ia menyebutkan pada tahun 2045 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, dimana pada tahun tersebut Indonesia tepat berusia 100 tahun setelah kemerdekaan. Bertepatan satu abad kemerdekaan Indonesia tersebut, lanjutnya, mereka yang hari ini berada pada usia PAUD dan SD akan memasuki usia produktif yang akan menentukan nasib Bangsa Indonesia pada masa mendatang.
“Berkenaan dengan hal tersebut Puspeka terus berkomitmen dalam menyebarluaskan penguatan karakter yang terkandung dalam nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, salah satunya melalui dongeng, karena dongeng merupakan salah satu media yang paling efektif dalam menyebarkan nilai-nilai penguatan karakter bagi anak,” ucapnya.
Ia menegaskan kegiatan dongeng tersebut menjadi kesempatan berharga bagi semua pihak untuk turut serta melakukan upaya perwujudan Indonesia Emas 2045 yang membutuhkan generasi muda Indonesia yang berkualitas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek perkuat karakter Pancasila pada anak lewat dongeng