Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengusulkan agar program bertajuk Indonesia Spice Up The World (ISUTW) dilanjutkan pada pemerintahan baru 2024-2029, demi meningkatkan ekspor rempah-rempah dan wisatawan mancanegara (wisman).

"Saya mengadvokasikan agar program Indonesia Spice Up The World ini dilanjutkan di pemerintahan selanjutnya," kata Sandiaga, di sela menghadiri Wonderful Indonesia Co-Branding Forum II, di Jakarta, Jumat (26/7) malam.

Menurutnya, Indonesia Spice Up The World yang merupakan salah satu program pemerintah, diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2021, perlu dilanjutkan karena sebagai salah satu upaya meningkatkan pemasaran produk bumbu atau pangan olahan dan rempah Indonesia. Terutama di Afrika, Australia, dan negara potensial lainnya.

Selain itu, program yang melibatkan lintas kementerian/lembaga itu, juga diharapkan dapat mengembangkan dan menguatkan restoran Indonesia di luar negeri, atau sebagai bagian dari diplomasi restoran sehingga dengan adanya program itu dapat meningkatkan ekspor pangan olahan, terutama bumbu rempah.

Lebih lanjut Sandiaga menyebutkan bahwa Indonesia Spice Up The World menargetkan pada 2024 dapat menghadirkan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri.

"Sebetulnya Indonesia Spice Up The World diluncurkan Pak Jokowi pada 2021, tagetnya itu 4.000 restoran yang berjejaring dengan Indonesia Spice Up The World. Kalau kita hitung dari data Kementerian Luar Negeri baru setengah, ini masih banyak PR (pekerjaan rumah)," ujarnya lagi.

Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintahan baru presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, periode 2024-2029, program itu dapat dilanjutkan.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga: IUSTW perlu dilanjutkan demi tingkatkan ekspor rempah-wisman

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024