Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong generasi muda di wilayah ini ikut berperan aktif dalam koperasi untuk mengembangkan keberlanjutan koperasi menuju koperasi modern.

Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi di Kulon Progo, Rabu, mengatakan, koperasi harus kreatif dan inovatif guna menarik minat generasi muda.

"Koperasi dituntut untuk terus mengikuti perkembangan zaman utamanya dalam menarik minat generasi muda bergabung dalam koperasi," kata Siwi pada acara Puncak Peringatan Hari Koperasi ke 77 tahun 2024 di Kabupaten Kulon Progo.

Ia mengatakan  koperasi bukan lagi pada jumlahnya, tapi kualitasnya. Koperasi yang tidak bisa mengikuti dinamikanya pasti akan ditinggalkan.

Untuk itu, keterlibatan generasi muda diharapkan dapat meregenerasi, meningkatkan dan mengembangkan keberlanjutan koperasi menuju koperasi modern.

Siwi berharap koperasi juga mampu memanfaatkan potensi-potensi ekonomi yang ada di Kulon Progo untuk turut serta meningkatkan perekonomian rakyat.

"Bagaimana mendorong sesuatu ini berkualitas, efektif, efisien dan transparan, ini dimulai dari anak-anak SMK dan tentunya mahasiswa dan anak-anak sekolah," kata Siwi.

Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-77 Koperasi di Kulon Progo Kasdiyono menyampaikan keterlibatan pelajar dalam rangkaian kegiatan peringatan hari koperasi menjadi salah satu upaya menarik minat generasi muda dalam berkoperasi.

"Ini juga cara efektif pemerintah dalam menangkap peluang pelajar sebagai bonus demografi yang mencapai 69 persen dari penduduk Indonesia," katanya.

Ia mengatakan selain edukasi dan sosialisasi yang gencar dituntut pula menciptakan citra koperasi yang kekinian untuk menarik minat generasi muda.

"Saat ini koperasi perlu beradaptasi dan terus berinovasi dalam menghadapi dinamika perekonomian global," katanya.

Menurut dia, keterlibatan generasi muda yang identik dengan inovasi dan kreatifitasnya diharapkan mampu membawa warna baru bagi pengembangan koperasi.

"Termasuk memperkuat perannya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat," katanya.
 

Pewarta : Sutarmi
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024