Sleman (ANTARA) - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta telah memasuki fase latihan intensif yang akan berlangsung hingga 13 Agustus 2024.
"Latihan intensif berlangsung sejak 7 Agustus di Lapangan Denggung, dengan formasi dan skenario yang telah disesuaikan untuk pelaksanaan upacara peringatan Hari ulang tahun Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman Indra Darmawan di Sleman, Sabtu.
Menurut dia, dalam latihan ini, Paskibraka juga melibatkan pasukan pendamping, yang terdiri dari dua anggota TNI dan dua anggota Polri, serta satu komandan pasukan dari Polri dan satu lagi dari TNI.
"Latihan intensif ini merupakan bagian dari persiapan akhir untuk memastikan bahwa seluruh anggota Paskibraka dapat melaksanakan tugas dengan sempurna saat upacara berlangsung," katanya.
Ia mengatakan, dukungan dari TNI dan Polri dalam latihan ini juga menunjukkan kolaborasi yang kuat untuk kesuksesan pelaksanaan upacara HUT RI ke-79.
Indra juga berpesan kepada anak-anak untuk tetap semangat, disiplin dan terus jaga kesehatan, jaga kekompakan, anggota Paskibraka juga harus tetap fokus karena latihan yang cukup lama kadang monoton sehingga perlu dijaga ritme atau irama untuk menjaga kualitas secara keseluruhan.
"Harapannya anak-anak bisa memenuhi target untuk sukses dan lancar dalam pengibaran Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih," katanya.
Salah satu pelatih Paskibraka Kabupaten Sleman Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Suwarno dari Polresta Sleman mengatakan, para Paskibraka Sleman sudah sangat siap dan telah mendapatkan tugas masing-masing untuk upacara mendatang.
"Posisi penting seperti pembawa baki dan pengibar Bendera Merah Putih telah disiapkan kepada semua anak yang dianggap lebih pas dan pada saatnya nanti ditentukan dan mereka siap menjalankan tugas pada 17 Agustus 2024," katanya.
"Latihan intensif berlangsung sejak 7 Agustus di Lapangan Denggung, dengan formasi dan skenario yang telah disesuaikan untuk pelaksanaan upacara peringatan Hari ulang tahun Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman Indra Darmawan di Sleman, Sabtu.
Menurut dia, dalam latihan ini, Paskibraka juga melibatkan pasukan pendamping, yang terdiri dari dua anggota TNI dan dua anggota Polri, serta satu komandan pasukan dari Polri dan satu lagi dari TNI.
"Latihan intensif ini merupakan bagian dari persiapan akhir untuk memastikan bahwa seluruh anggota Paskibraka dapat melaksanakan tugas dengan sempurna saat upacara berlangsung," katanya.
Ia mengatakan, dukungan dari TNI dan Polri dalam latihan ini juga menunjukkan kolaborasi yang kuat untuk kesuksesan pelaksanaan upacara HUT RI ke-79.
Indra juga berpesan kepada anak-anak untuk tetap semangat, disiplin dan terus jaga kesehatan, jaga kekompakan, anggota Paskibraka juga harus tetap fokus karena latihan yang cukup lama kadang monoton sehingga perlu dijaga ritme atau irama untuk menjaga kualitas secara keseluruhan.
"Harapannya anak-anak bisa memenuhi target untuk sukses dan lancar dalam pengibaran Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih," katanya.
Salah satu pelatih Paskibraka Kabupaten Sleman Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Suwarno dari Polresta Sleman mengatakan, para Paskibraka Sleman sudah sangat siap dan telah mendapatkan tugas masing-masing untuk upacara mendatang.
"Posisi penting seperti pembawa baki dan pengibar Bendera Merah Putih telah disiapkan kepada semua anak yang dianggap lebih pas dan pada saatnya nanti ditentukan dan mereka siap menjalankan tugas pada 17 Agustus 2024," katanya.