Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Danang Maharsa menegaskan bahwa strategi yang tepat dan pengemasan produk yang menarik sangat penting dalam pemasaran produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Dalam memasarkan produknya, pelaku UMKM harus memahami strategi pemasaran yang bagus, baik secara online ataupun offline serta pengemasan produk juga harus yang menarik," kata Danang saat membuka Gelar UMKM Kalurahan (setingkat desa) Margomulyo, Seyegan, Selasa.
Danang menyambut baik kegiatan yang digelar di halaman kantor Kalurahan Margomulyo ini dan mendukung penuh gelar UMKM yang rutin diadakan setiap tahun oleh pemerintah Kalurahan Margomulyo ini.
"Kalau saya lihat, makanan-makanan UMKM ini juga enak, tidak kalah dengan makanan-makanan di luar sana. Tapi masalahnya bagaimana produk ini bisa laku. Strategi pemasaran yang baik dan packaging sangat penting agar produk UMKM dapat lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas," katanya.
Ia berharap, kedepannya kegiatan-kegiatan seperti ini dapat dibarengi dengan berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya, sehingga dapat menarik pengunjung untuk datang dan berbelanja.
"Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga Kalurahan Margomulyo dan sekitarnya," katanya.
Ketua Panitia gelar UMKM Kalurahan Margomulyo Supriyadi mengatakan bahwa kegiatan tahunan ini sudah diadakan sebanyak tiga kali.
"Ada sebanyak 35 UMKM yang berpartisipasi pada gelar UMKM Kalurahan Margomulyo kali ini yang merupakan potensi masyarakat setempat," katanya.
Ia mengatakan, untuk produk UMKM yang dipamerkan juga beragam, mulai dari kuliner, kerajinan, fesyen dan lainnya.
"Pesertanya ada dari Kelompok Wanita Tani (KWT), Desa Mandiri Pangan (Demapan), Forkom UMKM Margomulyo, Pembinaan ODGJ, PKK, Gapoktan, PLUT, IndiHome dan lainnya. Ini juga kami adakan lomba mewarnai tingkat TK dan PAUD serta lomba produk masakan masyarakat," katanya.
"Dalam memasarkan produknya, pelaku UMKM harus memahami strategi pemasaran yang bagus, baik secara online ataupun offline serta pengemasan produk juga harus yang menarik," kata Danang saat membuka Gelar UMKM Kalurahan (setingkat desa) Margomulyo, Seyegan, Selasa.
Danang menyambut baik kegiatan yang digelar di halaman kantor Kalurahan Margomulyo ini dan mendukung penuh gelar UMKM yang rutin diadakan setiap tahun oleh pemerintah Kalurahan Margomulyo ini.
"Kalau saya lihat, makanan-makanan UMKM ini juga enak, tidak kalah dengan makanan-makanan di luar sana. Tapi masalahnya bagaimana produk ini bisa laku. Strategi pemasaran yang baik dan packaging sangat penting agar produk UMKM dapat lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas," katanya.
Ia berharap, kedepannya kegiatan-kegiatan seperti ini dapat dibarengi dengan berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya, sehingga dapat menarik pengunjung untuk datang dan berbelanja.
"Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga Kalurahan Margomulyo dan sekitarnya," katanya.
Ketua Panitia gelar UMKM Kalurahan Margomulyo Supriyadi mengatakan bahwa kegiatan tahunan ini sudah diadakan sebanyak tiga kali.
"Ada sebanyak 35 UMKM yang berpartisipasi pada gelar UMKM Kalurahan Margomulyo kali ini yang merupakan potensi masyarakat setempat," katanya.
Ia mengatakan, untuk produk UMKM yang dipamerkan juga beragam, mulai dari kuliner, kerajinan, fesyen dan lainnya.
"Pesertanya ada dari Kelompok Wanita Tani (KWT), Desa Mandiri Pangan (Demapan), Forkom UMKM Margomulyo, Pembinaan ODGJ, PKK, Gapoktan, PLUT, IndiHome dan lainnya. Ini juga kami adakan lomba mewarnai tingkat TK dan PAUD serta lomba produk masakan masyarakat," katanya.