Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengharapkan Gerakan Pramuka mampu mencegah terjadinya distorsi nilai-nilai Pancasila, sehingga nilai-nilai tersebut terjaga eksistensinya dan terinternalisasi pada setiap warga negara.

"Perkembangan dunia yang begitu cepat (memunculkan) berbagai tantangan mulai dari konflik geopolitik global, perubahan iklim, ancaman ketahanan pangan dan energi, kejahatan teknologi, hingga ketimpangan pembangunan," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam sambutan pada acara peringatan Hari Pramuka Ke-63 Tahun 2024 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu.

Oleh karena itu Wapres meyakini Gerakan Pramuka dapat menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

Adapun dalam acara itu Wapres Ma'ruf Amin bertindak sebagai pembina upacara, juga selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka.



Lebih lanjut ketika dia membaca tema Hari Pramuka ke-63 "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI", Wapres melihat ada dua instrumen yang pengaruhnya kuat sekali bagi kehidupan bermasyarakat yaitu Pramuka dan Pancasila.

Ia menyebut Tri Satya Pramuka yang memiliki tiga unsur yaitu religi, nasionalisme, dan kemanusiaan, seolah melebur menjadi satu dengan sila-sila dalam Pancasila.

"Menurut saya, seorang pramuka pastilah seorang Pancasilais dan seorang Pancasilais pasti mencerminkan semangat dan jiwa kepramukaan," ujar Wapres Ma'ruf Amin.

Untuk itu Wapres meyakini Pramuka akan melahirkan banyak calon pemimpin bangsa yang siap dan tangguh dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks.

Lebih lanjut meskipun Indonesia negara besar dan majemuk namun dengan nilai-nilai Pancasila, kata dia, masyarakat mampu menghadapi masa-masa sulit.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres harap Gerakan Pramuka bisa cegah distorsi nilai-nilai Pancasila

Pewarta : Benardy Ferdiansyah
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024