Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendekatkan warisan budaya Indonesia pada pengguna transportasi umum (transum) lewat pameran “Legasi” di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta.

“Kami bersinergi dengan MRT dan lebih sering menyelenggarakan pameran di ruang-ruang publik untuk memberikan akses pada mereka terkait warisan budaya, sehingga ada kedekatan kepada khalayak,” kata Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek Judi Wahjudin di Stasiun MRT Bundaran HI Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, pameran Legasi adalah wujud pelestarian kebudayaan sekaligus peningkatan literasi masyarakat yang selama ini terus dilakukan oleh Kemendikbudristek di hulu, berupa warisan budaya, tradisi, jamu, seni tradisi, dan lain sebagainya.

“Ini sekaligus membagikan pengetahuan ke khalayak untuk melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, dan melakukan pembinaan pada warisan budaya, karena tugas pelestarian ada pada empat hal itu,” kata Judi.

Menurutnya, selama ini pengenalan masyarakat terhadap 19 warisan budaya Indonesia yang telah ditetapkan UNESCO masih terbatas.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbud dekatkan warisan budaya dengan penguna transportasi umum

Pewarta : Lintang Budiyanti Prameswari
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024