Jambi (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan rumah kawasan khusus untuk ditempati masyarakat Suku Anak Dalam yang masih hidup berpindah dalam kawasan hutan di Kabupaten Batanghari, Jambi.

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat temu wicara dengan para Temenggung Suku Anak Dalam Batanghari, Selasa, mengatakan bahwa rumah kawasan tersebut akan didirikan di atas lahan dengan luas yang memadai untuk masyarakat adat itu bercocok tanam dan budidaya perikanan.

"Sepakat ya, semua mau ya, nanti kami bantu bangunkan rumah lengkap dengan lahan untuk budidaya lebah madu, tambak ikan, dan pertanian satu hektare," kata Risma.

Menurut dia, rumah kawasan tersebut akan dibahas lebih lanjut dengan Kementerian PUPR, Kementerian ATR/BPN, dan pemerintah daerah setempat untuk pengadaan lahan dan bangunan.



Dalam konsep yang disiapkan Kemensos, rumah kawasan dibangun secara semipermanen yang bagian lantainya terbuka sehingga ada sirkulasi seperti layaknya mereka menempati tenda bivak di hutan.

Kemudian, rumah kawasan tersebut akan berjumlah beberapa unit dan tersebar di beberapa lokasi yang masih dalam satu wilayah kecamatan di Batanghari.

Mensos Risma menilai konsep tersebut adalah solusi supaya masyarakat Suku Anak Dalam di Batanghari bisa hidup menetap dengan tetap memelihara nilai-nilai adat dan kebudayaan, selain itu kondisi kesehatan mereka juga lebih mudah dipantau pemerintah.

Ia mencontohkan dua tahun lalu Kemensos dan Kementerian ATR/BPN sudah memfasilitasi rumah yang lengkap dengan fasilitas komputer dan pemeriksaan kesehatan. Namun, fasilitas itu kini ditinggalkan Suku Anak Dalam yang memiliki budaya Melangun.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemensos siapkan rumah kawasan untuk Suku Anak Dalam Jambi

Pewarta : M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024