Sleman (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan bonus bagi atlet peraih medali yang berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara pada 9 hingga 20 September 2024 mewakili daerah ini.
"Selain bonus untuk atlet, kami juga menyiapkan bonus bagi tim pelatih cabang olahraga yang meraih medali," kata Ketua Umum KONI DIY Djoko Pekik Irianto di Sleman, Selasa.
Menurut dia, bonus ini menjadi bentuk apresiasi kepada peraih medali atas prestasi yang diraih pada ajang olahraga nasional empat tahunan ini.
"Bonus sudah kami siapkan, dengan nilai puluhan hingga ratusan juta rupiah," katanya.
Ia mengatakan, untuk atlet nomor perorangan peraih emas mendapatkan bonus Rp250 juta dan bonus pelatih Rp100 juta.
"Sedangkan untuk atlet nomor perorangan peraih medali perak mendapatkan bonus Rp125 juta dan bonus pelatih Rp30 juta," katanya.
Kemudian untuk atlet peraih medali perunggu di nomor perorangan akan mendapatkan bonus Rp60 juta sedangkan pelatih sebesar Rp20 juta.
"Kepada para atlet harapan kami adalah raih dan bawa pulang medali. Berangkat dengan gagah, bertanding dengan gigih," katanya.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sleman juga memberikan tambahan uang saku kepada atlet asal Sleman yang turut berlaga membela DIY pada PON XXI.
Uang saku senilai Rp1.000.000 per atlet tersebut diserahkan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat melepas 161 atlet asal Sleman yang tergabung dalam kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Minggu (25/8).
Tambahan uang saku dari Pemerintah Kabupaten Sleman melalui KONI Sleman diserahkan secara simbolis kepada perwakilan atlet, pelatih, dan official masing-masing.
Bupati Kustini menyampaikan rasa bangga terhadap seluruh kontingen asal Sleman dan mendorong agar seluruh kontingen untuk berjuang, fokus dan memberikan upaya terbaiknya.
Bupati Sleman juga menekankan agar putra-putri Sleman dapat menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas pada ajang PON XXI.
"Pemerintah Kabupaten Sleman akan selalu memberikan dukungan untuk menunjang prestasi atlet. Diharapkan seluruh kontingen asal Sleman dapat berkompetisi secara sungguh-sungguh dan kembali dengan keadaan sehat," katanya.
Ketua KONI Sleman Joko Hastaryo menyampaikan, terdapat 43 cabang olahraga yang diikuti oleh atlet asal Kabupaten Sleman di ajang PON XXI pada 9-20 September 2024. Untuk memaksimalkan hasil, para atlet telah dipersiapkan dalam pemusatan latihan daerah (Puslatda) sejak tiga tahun yang lalu.
"Untuk Puslatda sudah dilakukan tiga tahun yang lalu sejak selesai dari PON Papua. Tapi untuk intensifnya selama 2024 ini, mulai Januari hingga Agustus," katanya.
Joko berharap atlet asal Sleman dapat masuk dalam kategori 10 besar peraih medali. Meski begitu, ia pun berharap seluruh atlet, pelatih, dan official dapat menjaga kesehatan dan kebugaran sehingga dapat meraih prestasi yang terbaik.
"Banyak atlet dari Sleman ini andalan dari kontingen DIY, jadi mereka juga mendapatkan target medali emas," katanya.
"Selain bonus untuk atlet, kami juga menyiapkan bonus bagi tim pelatih cabang olahraga yang meraih medali," kata Ketua Umum KONI DIY Djoko Pekik Irianto di Sleman, Selasa.
Menurut dia, bonus ini menjadi bentuk apresiasi kepada peraih medali atas prestasi yang diraih pada ajang olahraga nasional empat tahunan ini.
"Bonus sudah kami siapkan, dengan nilai puluhan hingga ratusan juta rupiah," katanya.
Ia mengatakan, untuk atlet nomor perorangan peraih emas mendapatkan bonus Rp250 juta dan bonus pelatih Rp100 juta.
"Sedangkan untuk atlet nomor perorangan peraih medali perak mendapatkan bonus Rp125 juta dan bonus pelatih Rp30 juta," katanya.
Kemudian untuk atlet peraih medali perunggu di nomor perorangan akan mendapatkan bonus Rp60 juta sedangkan pelatih sebesar Rp20 juta.
"Kepada para atlet harapan kami adalah raih dan bawa pulang medali. Berangkat dengan gagah, bertanding dengan gigih," katanya.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sleman juga memberikan tambahan uang saku kepada atlet asal Sleman yang turut berlaga membela DIY pada PON XXI.
Uang saku senilai Rp1.000.000 per atlet tersebut diserahkan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat melepas 161 atlet asal Sleman yang tergabung dalam kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Minggu (25/8).
Tambahan uang saku dari Pemerintah Kabupaten Sleman melalui KONI Sleman diserahkan secara simbolis kepada perwakilan atlet, pelatih, dan official masing-masing.
Bupati Kustini menyampaikan rasa bangga terhadap seluruh kontingen asal Sleman dan mendorong agar seluruh kontingen untuk berjuang, fokus dan memberikan upaya terbaiknya.
Bupati Sleman juga menekankan agar putra-putri Sleman dapat menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas pada ajang PON XXI.
"Pemerintah Kabupaten Sleman akan selalu memberikan dukungan untuk menunjang prestasi atlet. Diharapkan seluruh kontingen asal Sleman dapat berkompetisi secara sungguh-sungguh dan kembali dengan keadaan sehat," katanya.
Ketua KONI Sleman Joko Hastaryo menyampaikan, terdapat 43 cabang olahraga yang diikuti oleh atlet asal Kabupaten Sleman di ajang PON XXI pada 9-20 September 2024. Untuk memaksimalkan hasil, para atlet telah dipersiapkan dalam pemusatan latihan daerah (Puslatda) sejak tiga tahun yang lalu.
"Untuk Puslatda sudah dilakukan tiga tahun yang lalu sejak selesai dari PON Papua. Tapi untuk intensifnya selama 2024 ini, mulai Januari hingga Agustus," katanya.
Joko berharap atlet asal Sleman dapat masuk dalam kategori 10 besar peraih medali. Meski begitu, ia pun berharap seluruh atlet, pelatih, dan official dapat menjaga kesehatan dan kebugaran sehingga dapat meraih prestasi yang terbaik.
"Banyak atlet dari Sleman ini andalan dari kontingen DIY, jadi mereka juga mendapatkan target medali emas," katanya.