Jakarta (ANTARA) - Dokter dan ahli gizi masyarakat dr. Tan Shot Yen menuturkan dampak kelebihan gula pada anak, salah satunya menurunkan daya tahan tubuh dan menghambat penyerapan kalsium dan protein.
"Kelebihan gula bagi anak dapat menurunkan daya tahan tubuh, meningkatkan kasus infeksi akibat bakteri, virus, maupun jamur," kata dr. Tan Shot Yen dalam media talk di Jakarta, Selasa.
Kemudian peningkatan adrenalin, hiperaktivitas, kecemasan, kesulitan konsentrasi, dan kapasitas belajar.
"Meningkatkan kasus alergi, memperburuk penglihatan, merusak gigi, mempermudah timbulnya sakit kepala dan migren, mempengaruhi gelombang otak delta, alfa, dan beta," katanya.
Selain itu, kelebihan gula juga dapat menyebabkan depresi dan perilaku antisosial, menyebabkan gangguan hormonal terutama saat akil baligh, memperburuk epilepsi, dan menyebabkan penyakit di usia dewasa.
Tan Shot Yen pun meminta masyarakat agar mengonsumsi makanan alami, bukan makanan olahan pabrik untuk mencegah gula berlebih pada tubuh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ahli gizi: Kelebihan gula pada anak turunkan daya tahan tubuh
"Kelebihan gula bagi anak dapat menurunkan daya tahan tubuh, meningkatkan kasus infeksi akibat bakteri, virus, maupun jamur," kata dr. Tan Shot Yen dalam media talk di Jakarta, Selasa.
Kemudian peningkatan adrenalin, hiperaktivitas, kecemasan, kesulitan konsentrasi, dan kapasitas belajar.
"Meningkatkan kasus alergi, memperburuk penglihatan, merusak gigi, mempermudah timbulnya sakit kepala dan migren, mempengaruhi gelombang otak delta, alfa, dan beta," katanya.
Selain itu, kelebihan gula juga dapat menyebabkan depresi dan perilaku antisosial, menyebabkan gangguan hormonal terutama saat akil baligh, memperburuk epilepsi, dan menyebabkan penyakit di usia dewasa.
Tan Shot Yen pun meminta masyarakat agar mengonsumsi makanan alami, bukan makanan olahan pabrik untuk mencegah gula berlebih pada tubuh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ahli gizi: Kelebihan gula pada anak turunkan daya tahan tubuh