Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia menawarkan pengembangan produk turunan (hilirisasi) di sektor batu bara kepada China, seperti peningkatan kualitas, briket batu bara (coal briquettes), pembuatan kokas (cokes making), dan batu bara cair (coal liquefaction) guna memacu dekarbonisasi, sekaligus menurunkan gas rumah kaca.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia tawarkan hilirisasi batu bara ke China pacu dekarbonisasi
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Suswantono dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu, mengatakan penawaran tersebut bagian dari komitmen Indonesia dalam mengurangi target efek rumah kaca pada pembangunan nasional sebagai ratifikasi Perjanjian Paris dengan mengurangi konsumsi batu bara secara bertahap dan pengembangan dalam bentuk lain.
"Salah satu kebijakan dalam pengelolaan batu bara adalah melakukan pengurangan penggunaan batu bara bersamaan dengan pengakhiran dari PLTU batu bara serta mengembangkannya dalam menjadi bentuk lain, khususnya gas untuk memenuhi kebutuhan elpiji dan industri kimia lainnya seperti pupuk," kata dia.
Bambang menjelaskan batu bara dapat diolah menjadi produk turunan, baik sebagai bahan baku industri maupun sumber energi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia tawarkan hilirisasi batu bara ke China pacu dekarbonisasi