Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk berpamitan menjelang purnatugas dan menyampaikan permohonan maaf kepada warga melalui megafon saat meninjau Pasar Soponyono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

Setelah berkeliling pasar untuk mengecek harga bahan pokok ditemani Ibu Negara Iriana, Presiden Jokowi pun tiba-tiba naik ke sebuah tangga yang berada di area luar pasar dan meminta megafon kepada ajudannya.

"Bapak, ibu sekalian, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata Presiden Jokowi memakai pelantang suara yang kemudian dijawab warga yang mengerumuninya.

Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Jumat, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa secara umum harga bahan pokok masih stabil dan terkendali dengan baik, kecuali bawang putih yang mencapai Rp45 ribu per kilogram.

Setelah itu, Presiden Jokowi berpamitan kepada warga yang hadir. Masa jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia yang diembannya akan berakhir pada 20 Oktober 2024.

"Terakhir, karena nanti bulan depan tanggal 20 Oktober saya purnatugas, saya mohon pamit. Saya ingin mohon pamit dan mohon maaf, pangapunten (mohon maaf) kalau ada hal-hal yang kurang berkenan di hati bapak, ibu semuanya. Saya rasa itu, terima kasih," tutupnya.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi pamit purnatugas dan sampaikan maaf kepada warga pakai megafon

Pewarta : Mentari Dwi Gayati
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024