Yogyakarta (ANTARA) - Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan D.I Yogyakarta (DIY) bersama Unitest menyalurkan beasiswa kepada para santri tahfidz di Pesantren Cahaya Alquran (Cahyaqu) di Pakembinangun, Pakem, Sleman, Kamis. 

Wildan Hadi Syukron, selaku pengurus Pesantren Cahyaqu mengungkapkan beasiswa yang diterima sangat bermanfaat karena para santri yang berada di pesantrennya banyak anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.

"Alhamdulillah, beryukur sekali hari ini pesantren kami mendapat kepercayaan sebagai penerima manfaat dari program yang dijalankan oleh BMH. Latar belakang santri kami bermacam-macam, tidak sedikit dari mereka yang biaya pendidikan tiap bulannya kami subsidi. Untuk itu saya sampaikan terima kasih kepada BMH," katanya.

Wildan, panggilan akrabnya bercerita, pesantren yang dikelola dulunya berawal dari kamar kos pemberian (wakaf) dari seseorang. Pada awalnya dihuni oleh sembilan anak, kini santrinya ada 98 anak.

"Berawal dari kamar kos pemberian dari orang baik yang kami jadikan pesantren. Waktu itu kami memulai dengan modal nekad dan alhamdulillah sekarang ada 98 santri," ungkapnya.

Adam Sumbogo, selaku tim program BMH Yogyakarta yang melakukan penyaluran mengatakan program yang digulirkan berjalan atas dukungan dari berbagai pihak. 

"Penyaluran program beasiswa kali ini berjalan dengan baik. Kelancaran program tentunya tidak lepas dari dukungan dari semua pihak, salah satunya program ini didukung oleh PT. Unitest," katanya.

 

Pewarta : SP
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024