Wabup Sleman sebut pendidikan kunci memutus mata rantai kemiskinan
Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Danang Maharsa menegaskan dalam upaya pengentasan kemiskinan tidak sebatas memberikan bantuan materi melainkan juga bekal keilmuan di bangku perkuliahan bagi seluruh masyarakat.
"Pemkab Sleman menggagas program beasiswa Sleman Pintar untuk membantu anak dari keluarga miskin dan rentan miskin memperoleh kesempatan belajar di perguruan tinggi," katanya saat memberikan kuliah umum kepada 120 mahasiswa penerima beasiswa Sleman Pintar di Universitas Amikom Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, program beasiswa Sleman Pintar untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan sehingga setiap anak Sleman memiliki kesiapan menghadapi tantangan dalam dunia kerja.
"Melalui program ini diharapkan anak dapat memperoleh lapangan kerja dan mengangkat derajat perekonomian keluarga serta meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarga," katanya.
Ia mengatakan kuliah umum ini menjadi kesempatan yang tepat untuk mengembangkan wawasan civitas academica Universitas Amikom agar dapat menjadi sosok profesional yang mampu menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
"Dengan adanya program ini agar penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini secara optimal," katanya.
Danang mengatakan dengan mengenyam pendidikan tinggi tentu menjadi langkah awal membentuk anak Sleman sebagai pribadi berkualitas dan tangguh menghadapi tantangan, serta unggul berprestasi.
"Menjadi mahasiswa profesional yang mampu menjawab tantangan global membutuhkan kombinasi keterampilan akademis, kepemimpinan, kemampuan beradaptasi dan pemahaman mendalam dalam menjawab isu-isu global," katanya.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pihak universitas, orang tua mahasiswa, maupun mahasiswa, untuk bersama-sama memberikan kontribusi positif dalam memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak Sleman sehingga SDM Sleman menjadi unggul dan tentunya akan bermuara pada tingkat kemiskinan yang menurun.
Mahasiswa penerima beasiswa Sleman Pintar di Universitas Amikom Tahun Angkatan 2024 berjumlah 120 orang yang nantinya dibagi dalam dua program studi D3, yakni Manajemen Informatika dan Teknik Informatika.
Hadir pula dalam kuliah umum tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Amikom Yogyakarta Achmad Fauzi.
"Pemkab Sleman menggagas program beasiswa Sleman Pintar untuk membantu anak dari keluarga miskin dan rentan miskin memperoleh kesempatan belajar di perguruan tinggi," katanya saat memberikan kuliah umum kepada 120 mahasiswa penerima beasiswa Sleman Pintar di Universitas Amikom Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, program beasiswa Sleman Pintar untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan sehingga setiap anak Sleman memiliki kesiapan menghadapi tantangan dalam dunia kerja.
"Melalui program ini diharapkan anak dapat memperoleh lapangan kerja dan mengangkat derajat perekonomian keluarga serta meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarga," katanya.
Ia mengatakan kuliah umum ini menjadi kesempatan yang tepat untuk mengembangkan wawasan civitas academica Universitas Amikom agar dapat menjadi sosok profesional yang mampu menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
"Dengan adanya program ini agar penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini secara optimal," katanya.
Danang mengatakan dengan mengenyam pendidikan tinggi tentu menjadi langkah awal membentuk anak Sleman sebagai pribadi berkualitas dan tangguh menghadapi tantangan, serta unggul berprestasi.
"Menjadi mahasiswa profesional yang mampu menjawab tantangan global membutuhkan kombinasi keterampilan akademis, kepemimpinan, kemampuan beradaptasi dan pemahaman mendalam dalam menjawab isu-isu global," katanya.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pihak universitas, orang tua mahasiswa, maupun mahasiswa, untuk bersama-sama memberikan kontribusi positif dalam memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak Sleman sehingga SDM Sleman menjadi unggul dan tentunya akan bermuara pada tingkat kemiskinan yang menurun.
Mahasiswa penerima beasiswa Sleman Pintar di Universitas Amikom Tahun Angkatan 2024 berjumlah 120 orang yang nantinya dibagi dalam dua program studi D3, yakni Manajemen Informatika dan Teknik Informatika.
Hadir pula dalam kuliah umum tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Amikom Yogyakarta Achmad Fauzi.