Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan undian nomor urut tiga pasangan calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara transparan.

Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana di Kulon Progo, Senin, mengatakan berdasarkan nomor hasil undian, pasangan calon (paslon) Agung-Ambar mendapat nomor urut satu, paslon Marija-Yusron nomor urut 2 dan paslon Novida Kartika Hadhi (NKH)-Rini nomor urut 3.

"Nomor urut peserta ditempatkan dalam tabung bambu tertutup yang sebelumnya sudah diacak terlebih dahulu. Prosesnya juga disaksikan langsung oleh tim penghubung masing-masing paslon, demi memastikan pengambilan nomor urut diberikan secara adil dan transparan," kata Budi Priyana.

Ia mengatakan nomor urut diserahkan dengan skema pengundian. Prosesnya diawali dari mengambil nomor antrean oleh tiap calon wakil bupati (cawabup).

"Pengambilan nomor antrean sesuai dengan waktu pendaftaran paslon, yang pertama adalah Marija-Yusron Martofa, kedua Novida Kartika Hadhi (NKH)-Rini Indriani, dan ketiga Agung Setyawan-Ambar Purwoko," kata Budi.

Nomor antrean yang disediakan dimulai dari bilangan 1 sampai 14, menjadi penentu giliran pengambilan nomor urut masing-masing paslon. Giliran pengambilan diawali dari yang terkecil hingga bilangan terbesar.

"Secara berturut-turut, nomor urut 1 peserta Pilkada 2024 diambil oleh paslon Agung-Ambar. Sedangkan nomor 2 oleh paslon Marija-Yusron dan nomor 3 oleh paslon NKH-Rini," kata dia.

Budi mengatakan KPU Kulon Progo akan menjadikan nomor urut peserta tersebut sebagai bahan dasar pengadaan logistik seperti surat suara. Termasuk juga untuk pengadaan alat peraga kampanye (apk).

"Sesuai PKPU 13/2024, KPU memfasilitasi pengadaan apk maupun bahan kampanye untuk peserta Pilkada 2024," kata Budi.

Usai pengambilan nomor urut, paslon akan bersiap untuk mulai melaksanakan kampanye. Masa kampanye Pilkada 2024 dijadwalkan mulai 25 September sampai 23 November.

"Hasil undian nomor urut paslon akan dijadikan bahan pembuatan surat suara dalam Pilkada 2024," katanya.

Kabag Ops Polres Kulon Progo, Kompol Sumalugi mengatakan penetapan nomor urut juga menjadi dasar bagi pihaknya untuk meningkatkan pengamanan pada masing-masing paslon. Terutama melindungi mereka dari segala macam ancaman dan gangguan hingga berakhirnya Pilkada 2024.

"Tiap paslon akan mendapatkan pengamanan selama 24 jam penuh dari 8 personel yang bertugas secara bergantian," katanya.

Pewarta : Sutarmi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024