Polres Kulon Progo imbau masyarakat waspadai pencurian ternak

id Pencurian ternak,Polres Kulon Progo,Kulon Progo

Polres Kulon Progo imbau masyarakat waspadai pencurian ternak

Personel Polres Kulon Progo meninjau lokasi pencurian hewan ternak di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo. ANTARA/HO-Humas Polres Kulon Progo

Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah ini untuk lebih waspada dan menjaga ternak mereka agar tidak menjadi sasaran aksi kejahatan pencurian hewan ternak.

Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Sarjoko di Kulon Progo, Kamis, mengatakan sejak awal puasa ini, kasus aksi pencurian ternak marak terjadi di Kulon Progo, khususnya di Kapanewon Temon dan Kokap.

Menyikapi maraknya kasus pencurian ternak yang terjadi belakangan ini, ia mengingatkan pentingnya kerja sama antara warga, aparat kepolisian, dan pihak terkait dalam menangani masalah ini.

"Seiring dengan maraknya kasus pencurian ternak yang terjadi belakangan ini, kami mengimbau kepada masyarakat Kulon Progo untuk lebih waspada dan menjaga ternak dengan baik. Pastikan kandang dalam kondisi terkunci dengan aman dan segera laporkan ke pihak kepolisian jika ada kegiatan mencurigakan," kata Sarjoko.

Ia mengatakan keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan Polres Kulon Progo siap memberikan perlindungan maksimal.

Polres Kulon Progo juga akan meningkatkan intensitas patroli di wilayah-wilayah rawan dan terus melakukan pembinaan melalui bimbingan dan penyuluhan oleh Binmas Polres Kulon Progo melalui Bhabinkamtibmas.

"Kami minta masyarakat berperan aktif menjaga keamanan di lingkungan masing-masing, apalagi menjelang lebaran rawan terjadi kasus pencurian," katanya.

Sarjoko mengatakan dalam satu minggu terjadi dua kerjadian, yakni di Kapanewon Temon terjadi pencurian kambing enam ekor dalam satu tempat, dan di Kokap sebanyak empat ekor di satu tempat.

"Kasus pencurian ternak di Kulon Progo sejak dua tahun terakhir cukup meresahkan, khususnya di Temon dan Kokap yang merupakan wilayah perbatasan. Kami masih mendalami motifnya," katanya.