Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Amerika Serikat melalui Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir menyatakan komitmen yang kuat untuk membantu Indonesia dalam memajukan digitalisasi.

Kamala mengungkapkan komitmen tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis.

Kamala menyampaikan komitmennya untuk mendukung Indonesia dalam peningkatan investasi di sektor digital.

Budi Arie menjelaskan Indonesia memiliki potensi besar untuk digital ekonomi, yakni 800 miliar dolar AS atau sekitar Rp12 kuadriliun. Bahkan di tahun 2030, nilai Ekonomi Digital Indonesia mencapai 360 miliar dolar AS (Rp5,5 kuadriliun).

Bila Indonesia mampu mengembangkan bisnis kecerdasan artifisial (AI) secara optimal, potensi ekonomi dari teknologi ini saja diproyeksikan mencapai 366 miliar dolar AS di tahun 2030.

“Digitalisasi ekonomi adalah tools Indonesia agar menjadi negara maju. Sehingga, mimpi Indonesia emas 2045 bisa terwujud,” kata Budi Arie.

Sejumlah hal yang didiskusikan Dubes AS dengan Menkominfo di antaranya adalah investasi pusat data, kabel bawah laut, satelit, dan infrastruktur telekomunikasi lainnya.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah AS komitmen dukung ekonomi digital di Indonesia

Pewarta : Fathur Rochman
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024