Yogyakarta (ANTARA) - Kanwil Kemenkumham DIY memberikan penghargaan kepada aparat penegak hukum di wilayah Kabupaten Kulon Progo.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas sinergi yang telah terjalin selama ini, khususnya dalam bidang penyimpanan benda sitaan negara.
Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Wates Anton Adi Ristanto menyampaikan bahwa jajarannya selama ini bekerja sama erat dengan pihak kepolisian, kejaksaan, pengadilan, serta sejumlah pihak swasta untuk menjalankan tugas dan fungsi (tupoksi) dalam pengelolaan benda sitaan negara.
“Penyimpanan benda sitaan dilakukan dengan cermat dan tertib, sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) pengelolaan benda sitaan negara dan barang rampasan negara, sehingg sewaktu-waktu dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh pihak yang berkepentingan,” ujar Anton.
Lebih lanjut, Anton menambahkan bahwa pemeliharaan benda sitaan negara dan barang rampasan negara sangat penting dilakukan untuk menjaga kualitas dan kuantitasnya agar tidak rusak hingga waktu pengeluaran.
"Dengan pemeliharaan yang baik, kualitas benda sitaan dapat dijaga mulai dari penerimaan hingga pengeluarannya," tambahnya.
Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto hadir dalam acara pemberian penghargaan tersebut.
Dalam sambutannya, Agung menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh mitra kerja yang telah mendukung pelaksanaan tugas Rupbasan Kelas II Wates.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sinergi yang telah terjalin dengan baik antara Rupbasan Kelas II Wates dan aparat penegak hukum di Kulon Progo dalam pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara,” kata Agung.
Agung juga mengharapkan agar sinergi ini dapat terus berlanjut seiring dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Rupbasan Wates.
“Kami menyadari bahwa keberhasilan dalam melaksanakan tugas kami tidak akan tercapai tanpa dukungan dari berbagai instansi. Semoga sinergi ini terus berkesinambungan, mendukung kami dalam memberikan pelayanan yang optimal,” imbuhnya.
Acara pemberian penghargaan ini diakhiri dengan ucapan terima kasih dari Agung kepada seluruh pihak yang hadir, seraya berharap agar kerja sama yang telah terbina selama ini dapat terus ditingkatkan demi keberhasilan pengelolaan benda sitaan negara di masa depan.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas sinergi yang telah terjalin selama ini, khususnya dalam bidang penyimpanan benda sitaan negara.
Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Wates Anton Adi Ristanto menyampaikan bahwa jajarannya selama ini bekerja sama erat dengan pihak kepolisian, kejaksaan, pengadilan, serta sejumlah pihak swasta untuk menjalankan tugas dan fungsi (tupoksi) dalam pengelolaan benda sitaan negara.
“Penyimpanan benda sitaan dilakukan dengan cermat dan tertib, sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) pengelolaan benda sitaan negara dan barang rampasan negara, sehingg sewaktu-waktu dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh pihak yang berkepentingan,” ujar Anton.
Lebih lanjut, Anton menambahkan bahwa pemeliharaan benda sitaan negara dan barang rampasan negara sangat penting dilakukan untuk menjaga kualitas dan kuantitasnya agar tidak rusak hingga waktu pengeluaran.
"Dengan pemeliharaan yang baik, kualitas benda sitaan dapat dijaga mulai dari penerimaan hingga pengeluarannya," tambahnya.
Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto hadir dalam acara pemberian penghargaan tersebut.
Dalam sambutannya, Agung menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh mitra kerja yang telah mendukung pelaksanaan tugas Rupbasan Kelas II Wates.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sinergi yang telah terjalin dengan baik antara Rupbasan Kelas II Wates dan aparat penegak hukum di Kulon Progo dalam pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara,” kata Agung.
Agung juga mengharapkan agar sinergi ini dapat terus berlanjut seiring dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Rupbasan Wates.
“Kami menyadari bahwa keberhasilan dalam melaksanakan tugas kami tidak akan tercapai tanpa dukungan dari berbagai instansi. Semoga sinergi ini terus berkesinambungan, mendukung kami dalam memberikan pelayanan yang optimal,” imbuhnya.
Acara pemberian penghargaan ini diakhiri dengan ucapan terima kasih dari Agung kepada seluruh pihak yang hadir, seraya berharap agar kerja sama yang telah terbina selama ini dapat terus ditingkatkan demi keberhasilan pengelolaan benda sitaan negara di masa depan.