Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mendistribusikan logistik pemilihan bupati dan wakil bupati pada masa tenang atau dalam tiga hari setelah tahapan kampanye Pilkada 2024 berakhir pada 23 November.
"Distribusi logistik akan dimulai pada 25 dan 26 November, dari panitia pemilihan kecamatan (PPK) ke panitia pemungutan suara (PPS), dan dilanjutkan ke kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS)," kata Ketua KPU Bantul Joko Santoso di Bantul, Kamis.
Menurut dia, semua logistik pilkada seperti kotak suara, bilik suara, dan surat suara, sudah dipersiapkan dengan baik di gudang logistik yang ada di Jalan Parangtritis, untuk surat suara sudah dihitung dan diikat per 20 lembar sesuai ketentuan Peraturan KPU.
Dia mengatakan, masing masing PPS tingkat kelurahan akan menerima biaya transportasi sebesar Rp25 ribu per kotak suara, sedangkan untuk pengiriman dari PPK ke PPS disediakan anggaran sebesar Rp30 ribu.
"Jika terjadi hujan, kami akan mengantisipasi dengan menggunakan mobil boks untuk distribusi," katanya.
Dia juga mengatakan, dalam distribusi logistik pemilihan juga akan dikoordinasikan kepada camat untuk menyiapkan gudang penyimpanan, dan KPU minta kepada pihak keamanan dan anggota perlindungan masyarakat (linmas) untuk mengamankan logistik pemilihan.
Pihaknya berharap, pada saat pemungutan suara 27 November 2024 tidak terjadi kekurangan-kekurangan surat suara di masing masing TPS. Total ada sebanyak 1.487 TPS di seluruh Bantul yang disiapkan untuk Pilkada Bantul.
"Sampai saat ini untuk anggaran sudah tercakup, sehingga dapat bekerja secara maksimal dan terima kasih atas pelaksanaan tahapan pilkada, tanpa dukungan dari aparat dan pemerintah kegiatan ini tidak dapat berjalan dengan semestinya," katanya.
Sedangkan terkait dengan tahapan Pilkada Bantul yang saat ini berjalan yaitu tahapan kampanye, tahapan ini berakhir pada 23 November, untuk kemudian selama tiga hari yaitu 24, 25 dan 26 November memasuki masa tenang Pilkada.
"Untuk tanggal 15 November nanti akan dilaksanakan debat terbuka putaran ketiga antar pasangan calon bupati dan wakil bupati, harapannya dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Pilkada Bantul 2024 diikuti tiga pasangan, yaitu pasangan Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi, pasangan Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta, dan pasangan Joko Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan.
KPU Bantul distribusikan logistik Pilkada 2024 di masa tenang usai kampanye
Ketua KPU Kabupaten Bantul Joko Santoso. ANTARA/Hery Sidik.