Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyosialisasikan pencegahan korupsi pada pengadaan barang dan jasa sebagai upaya memberikan edukasi kepada perangkat daerah terkait dengan pencegahan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa.

"Salah satu upaya memberikan edukasi pencegahan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa ini digelar dalam rangka peringatan Hakordia (Hari Antikorupsi Sedunia)," kata Plt. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Bantul Sunarto dalam keterangannya di Bantul, Jumat.

Selain itu, kata dia, sosialisasi Pencegahan Korupsi dan Pengumuman Rencana Umum Pengadaan (RUP) Tahun Anggaran 2025 itu bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat tentang rencana pengadaan barang dan jasa di Bantul pada tahun ini.

"Sosialisasi ini juga menjadi upaya untuk memperlancar pengadaan barang dan jasa pada tahun 2025 di Kabupaten Bantul," katanya.

Menurut dia, salah satu upaya pencegahan korupsi dengan optimalisasi pemanfaatan sistem pengadaan mulai dari SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan), e-purchasing, e-tendering, toko daring, non e-tendering, dan pengisian e-kontrak.

Dengan memanfaatkan sistem pengadaan secara elektronik, kata dia, dapat mewujudkan pengadaan yang transparan dan akuntabel serta meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, mendorong pemberdayaan usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi di daerah ini.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul Agus Budiraharja mengapresiasi semua perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bantul yang telah menyelesaikan pengisian rencana umum pengadaan pada aplikasi SIRUP.

Agus berharap semua perangkat daerah segera melakukan persiapan pengadaan barang jasa pada bagian pengadaan barang dan jasa supaya terjadwal.

"Kepada bagian pengadaan barang dan jasa, harap segera mendampingi dan memfasilitasi pengadaan barang jasa perangkat daerah," katanya.

Untuk dunia usaha, lanjut dia, agar mengetahui rencana pengadaan barang dan jasa di Bantul pada tahun 2025 yang sudah tertera, kemudian menyosialisasikan hal itu kepada anggotanya supaya ekonomi di Bantul bisa bergerak.


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025