Pemkab Bantul beri kesempatan ASN menerapkan WFA jelang pergantian tahun

id Pemkab Bantul ,Berlakukan WFA ,Bekerja dari mana saja

Pemkab Bantul beri kesempatan ASN menerapkan WFA jelang pergantian tahun

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan kesempatan bagi para aparatur sipil negara (ASN) pada organisasi perangkat daerah (OPD) teknis untuk menerapkan work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja pada hari kerja menjelang pergantian tahun.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Selasa, mengatakan kebijakan WFA bagi ASN di lingkungan Pemkab Bantul tersebut sudah diumumkan bagi para OPD teknis, dan akan diberlakukan mulai tanggal 29, 30 dan 31 Desember 2025.

"Sudah kita umumkan nanti WFA itu dari 29 sampai 31 Desember 2025, ini kan baru pertama melaksanakan WFA, jadi menjelang pergantian tahun baru ini, ASN kita berikan kesempatan bekerja di mana saja," katanya.

Menurut dia, pertimbangan pemkab memberikan kesempatan bagi ASN menerapkan WFA tersebut, karena sebagian besar OPD atau instansi pemerintah memiliki tugas di lapangan dalam rangka pengendalian dan pelayanan bagi masyarakat yang berkunjung ke Bantul.

"Banyak OPD kita itu lebih terkonsentrasi di lapangan, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), dan Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian," katanya.

Bupati Halim mengatakan para ASN di OPD tersebut menjelang tahun baru itu tidak bekerja di kantor, justru harus diminta untuk di lapangan agar situasi perayaan pergantian tahun di Bantul berjalan lancar dan terkendali.

"Jadi, bekerja di lapangan untuk memastikan. Pertama, jalan itu lancar. Kedua, pasokan logistik aman, dan OPD-OPD yang harus mengantisipasi bencana ini berada di lapangan, sehingga atas pertimbangan itu kita putuskan untuk WFA," katanya.

Bupati mengatakan berkaitan dengan kesiapan pemda menghadapi Natal dan Tahun Baru yang diperkirakan pergerakan masyarakat meningkat, pemerintah sudah melakukan pertemuan dengan jajaran pemerintah, baik vertikal maupun perangkat daerah.

"Karena kami memposisikan diri sebagai tuan rumah, dan tuan rumah yang baik harus menghormati tamu yang datang. Intinya, kami berupaya memberi keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang datang," katanya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.