Gunungkidul (ANTARA) - Tim gabungan menemukan tiga siswa SMP 7 Mojokerto yang menjadi korban terseret ombak laut di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa pagi.
Informasi dari SAR Satlinmas Gunungkidul menyebutkan, sekitar pukul 06.30 WIB sebanyak 13 pelajar terseret ombak saat mereka bermain air di jalur kapal yang dalam dan pada saat bersamaan tergulung ombak.
Karena ombaknya cukup cepat dan deras, para pelajar tersebut terseret arus. Sembilan pelajar berhasil selamat, tiga meninggal, dan satu lainnya masih dalam pencarian.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron Surisdiyanto di Gunungkidul mengatakan, setelah menerima laporan pihaknya bersama tim gabungan langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
"Siang tadi tim berhasil menemukan tiga korban, sayangnya mereka ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia," katanya.
Ia mengatakan ketiga korban berhasil ditemukan oleh petugas SAR Satlinmas yang melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian sekitar 100 meter dari bibir pantai.
Surisdiyanto mengatakan korban kemudian dibawa ke RSUD Saptosari untuk penanganan dan identifikasi. Adapun salah satu korban diketahui bernama Alvian, sedangkan dua lainnya masih diidentifikasi.
"Saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap satu korban lain yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungsari AKP Agus Fitriana mengatakan pihaknya terus membantu proses pencarian dan evakuasi korban kecelakaan laut ini.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan kepolisian, rombongan dari SMP 7 Mojokerto ini berjumlah lima bus. Pagi tadi mereka tiba di Pantai Drini dan kemudian beraktivitas di pantai dan berenang.
“Masih satu orang yang dalam pencarian. Mohon doanya semoga dapat segera diketemukan,” kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim gabungan temukan tiga siswa SMP terseret ombak di Pantai Drini Gunungkidul