Bantul (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjaga stabilitas harga bahan pokok selama bulan Ramadhan melalui koordinasi dengan para pedagang dan penyalur bahan pokok.

"Kami terus mengawasi dinamika pasar dan bekerja sama dengan para pedagang dan distributor untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di Bantul," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul Zona Paramitha di Bantul, Rabu.

Selain dengan pedagang dan distributor bahan pokok, kata dia, pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan stabilitas pasokan bahan pokok di pasar tradisional.

"Kami terus memantau distribusi dan pasokan agar harga bahan pokok tetap terkendali dan tidak memberatkan masyarakat," katanya.

Baca juga: Bantul rehabilitasi delapan daerah irigasi pertanian

Baca juga: Bazar Berkah Ramadhan di Bantul membangkitkan perekonomian masyarakat

Sementara itu, berdasarkan pantauan harga kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional seperti Pasar Bantul, Niten, Imogiri, Piyungan dan Pijenan, menunjukkan adanya kenaikan dan penurunan harga bahan pokok pada beberapa komoditas utama.

Untuk harga beras mengalami kenaikan, seperti beras premium dari sebelumnya atau akhir Februari di kisaran Rp12.800 menjadi Rp13.600 per kilogram, namun untuk beras Bulog tetap stabil di kisaran harga Rp12.400 per kilogram.

Kemudian daging ayam ras atau broiler mengalami kenaikan dari kisaran Rp32.400 menjadi Rp33.800 per kilogram, sementara harga telur ayam ras naik dari sebelumnya Rp28.000 menjadi Rp29.200 per kilogram.

Beberapa jenis cabai juga mengalami kenaikan harga, seperti cabai merah besar saat ini harganya sebesar Rp56.750 per kilogram, cabai merah keriting harganya Rp46.800 per kilogram dan cabai rawit merah naik menjadi Rp83.800 per kilogram.

"Kenaikan harga telur terjadi karena permintaan tinggi, sementara harga cabai melonjak akibat musim tanam yang belum memasuki panen optimal serta permintaan yang tetap tinggi," katanya.

Sedangkan beberapa komoditas pokok yang mengalami penurunan harga seperti gula pasir curah dari Rp17.783 menjadi Rp17.533 per kilogram, kemudian cabai rawit hijau turun harga dari kisaran Rp70.300 menjadi Rp58.000 per kilogram.

Baca juga: Cegah tawuran kelompok remaja, Polres Bantul tingkatkan patroli keamanan

Baca juga: 11 armada dikerahkan padamkan kebakaran gudang rosok di Bantul

Baca juga: Dispar: Destinasi wisata Bantul dikunjungi 110.550 orang selama Februari

 


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025