Kairo (ANTARA) - Wabah kolera yang melanda Sudan semakin mengkhawatirkan, karena dalam sepekan terakhir, lebih dari 2.700 orang terinfeksi penyakit mematikan ini, dan 172 di antaranya meninggal dunia.
Data tersebut dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Sudan yang memperingatkan adanya lonjakan kasus kolera yang signifikan di sejumlah provinsi.
Angka ini menjadi tambahan yang sangat mencemaskan setelah lebih dari 1.300 kematian tercatat akibat kolera pada paruh kedua tahun 2024.
Penyakit yang menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi ini sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan diare parah yang mematikan dalam hitungan jam jika tidak segera ditangani.
Baca juga: Korban tewas akibat banjir Sudan bertambah jadi 205 orang
Menurut Kementerian Kesehatan Sudan, hampir 90 persen dari seluruh kasus baru tercatat di ibu kota provinsi, Khartoum. Lonjakan tajam dalam jumlah kasus yang terdeteksi dalam seminggu ini menggambarkan betapa cepatnya kolera menyebar, membawa dampak yang sangat besar pada masyarakat.
Kolera, yang dikenal karena kemampuan penyebarannya yang cepat dan fatal, menyebar dengan sangat mudah di daerah yang kekurangan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang memadai. Keadaan ini menjadi tantangan besar di tengah situasi yang sudah memprihatinkan di Sudan, yang saat ini sedang menghadapi krisis kemanusiaan yang lebih luas.
Dalam 15 bulan terakhir, wilayah Afrika timur dan selatan tercatat mengalami wabah kolera yang sangat besar. Lebih dari 178.000 kasus dan hampir 2.900 kematian dilaporkan oleh UNICEF, menambah kesedihan dan kepanikan di wilayah tersebut.
Pemerintah Sudan, bersama dengan lembaga internasional, kini tengah berupaya menanggulangi wabah ini, namun tantangan yang dihadapi sangat besar, mengingat keterbatasan sumber daya dan infrastruktur kesehatan.
Baca juga: Kolera sebabkan ratusan warga Zimbabwe tewas
Baca juga: 110 orang meninggal terjangkit kolera
Baca juga: Wabah kolera 'memakan' korban 30 orang di Malawi
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kolera tewaskan lebih dari 170 orang di Sudan dalam sepekan