Yogyakarta (ANTARA) - Genza Education Area Jawa Barat kembali menunjukkan kelasnya. Bukan sekadar kumpul rutin, Rapat Kerja (Raker) 2025 jadi panggung strategis bagi seluruh center di wilayah Jabar untuk menyatukan langkah, memperkuat koordinasi, dan merancang strategi pendidikan yang adaptif untuk tahun ajaran mendatang.
 
Mengusung semangat kolaborasi yang kuat, Raker ini bukan hanya tentang serangkaian rapat formal. Lebih dari itu, ini adalah ruang refleksi bersama. Ruang untuk bertanya: “Sudah sejauh apa kita melayani siswa dengan optimal? Dan ke mana langkah kita selanjutnya?”
 
Salah satu fokus utama Raker adalah perumusan Program Akademik 2025–2026. Bukan program biasa, namun program yang dirancang untuk memperkuat kurikulum, standarisasi materi, serta sistem evaluasi yang rapi dan seragam di seluruh center.
 
Visinya jelas: menciptakan pengalaman belajar yang berkualitas, relevan, dan bisa diandalkan, tak peduli dari center mana siswanya berasal, karena di Genza, semua anak berhak mendapat layanan terbaik dan itu hanya mungkin jika seluruh tim bergerak dalam satu ritme.
 
Di tengah kompetisi pendidikan yang makin ketat, strategi promosi juga jadi bahasan serius. Seluruh peserta menyepakati pentingnya membangun citra Genza yang kreatif, dekat dengan komunitas, dan kuat secara digital.
 
Medsos tak hanya dijadikan kanal informasi, tapi dimaksimalkan sebagai media cerita tentang dampak nyata Genza di lapangan, dan tentang nilai-nilai yang kita perjuangkan bersama. Inilah saatnya Genza tampil sebagai pendidikan yang punya suara.
 
Hal paling menarik dari Raker ini adalah suasananya. Hangat, terbuka, dan penuh semangat kolaborasi. Setiap center punya suara, dan setiap suara dihargai. Dari situ, lahirlah komitmen bersama untuk: menjaga mutu layanan pendidikan, meningkatkan koordinasi lintas center, dan membangun sistem kerja yang lebih efektif dan transparan.
 
Raker tahun ini juga menghadirkan dua mitra luar biasa. Pertama, dari FMIPA Universitas Indonesia, yang membuka peluang kolaborasi dalam agenda Chemistry Fair UI 2025 ajang edukatif berskala nasional yang dapat jadi wadah siswa Genza mengeksplorasi sains secara kompetitif dan fun.
 
Kedua, dari MAXY AI, perusahaan teknologi pendidikan yang memperkenalkan solusi AI untuk personalisasi materi dan sistem evaluasi berbasis data. Ini adalah langkah nyata Genza untuk melompat lebih jauh menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya relevan, tapi juga visioner.
 
“Raker Jabar ini bukan hanya bermanfaat untuk center, tapi juga membangun jembatan sinergi yang lebih solid antara area dan Head Quarter. Apa yang dihasilkan hari ini adalah bekal besar untuk pelayanan siswa Genza ke depan," Direktur Utama Genza Education HQ, M. Syamsul Maarif, memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat dan substansi dari Raker ini.
 
Sementara itu, Anan Saryanto, Koordinator Area Jabar, menegaskan bahwa Raker bukanlah rutinitas administratif. Ia adalah komitmen kolektif untuk menyelaraskan langkah, menumbuhkan kepercayaan, dan menjaga standar kerja Genza yang menginspirasi:
 
“Kita bukan bersaing antar center, tapi saling dorong agar bisa sama-sama melesat, karena pada akhirnya, yang kita layani adalah masa depan anak-anak,” kata Anan.
 
Raker ini jadi bukti bahwa Genza tidak pernah berjalan sendiri. Di balik setiap siswa yang berkembang, ada kerja tim yang kuat. Di balik setiap program yang berdampak, ada koordinasi yang rapi.
 
Tahun 2025 akan menantang, tapi Genza Area Jabar siap. Dengan sinergi yang makin erat, strategi yang matang, dan inovasi yang berani, Genza tetap pada misinya: mendidik dengan hati, membentuk generasi yang mandiri, kompeten, dan percaya diri.


Pewarta : N008
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025