Yogyakarta (ANTARA) - Genza Education sebagai lembaga pendidikan nonformal terdepan di Indonesia, pada 9–10 Juli 2025 kembali menggelar program pelatihan nasional bertajuk Upgrade Your Competence 2025, mengusung tema besar Membangun G Team yang Adaptif, Inovatif, dan Siap Bersaing di Era Digital.
Pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa Genza bukan sekadar bimbel biasa, tetapi mampu menjadi rumah tumbuh bagi para pendidik muda, bimbel gen Z dan milenial yang ingin terus berkembang, berinovasi, dan menghadirkan pengalaman belajar terbaik bagi siswa di seluruh Indonesia.
Pelatihan dimulai dengan sesi Achievement Motivation Training yang dibawakan oleh Fanny Fauzy Hanifunni’am, seorang psikolog yang hangat dan visioner. Lewat pendekatan Individual Development Plan (IDP), Fanny mengajak seluruh G-Team untuk menghidupkan kembali esensi pendampingan belajar: bukan sekadar mendikte, tapi menemani siswa mengenal diri dan merancang masa depannya dengan sadar dan percaya diri.
“Mereka tidak hanya bermimpi, tapi juga belajar membuat langkah-langkah kecil yang realistis dan bermakna,” ujar Fanny.
Baca juga: Genza Education bantu lebih dari 100 siswa SMA N 1 Sedayu lolos PTN
Program IDP, katanya, bukan sekadar lembar kerja, melainkan perjalanan enam bulan yang penuh refleksi, kesadaran, dan pertumbuhan. Inilah langkah konkret Genza untuk melahirkan generasi pembelajar yang tangguh secara mental dan strategis dalam menentukan arah hidupnya.
Sesi kedua dilanjutkan dengan pelatihan teknis penggunaan aplikasi GESIT, sebuah platform digital andalan Genza yang mempermudah layanan belajar-mengajar secara efisien dan terintegrasi.
Agung Supriyawan, Direktur Marketing & IT Genza Education, menekankan pentingnya literasi digital dalam melayani siswa di era yang serba cepat. “GESIT bukan sekadar alat bantu, tapi jantung koordinasi yang mempermudah semua proses akademik,” jelasnya.
Baca juga: Dua tahun perjalanan Genza Education: Berbagi kebahagiaan dan menebar manfaat
Pada hari kedua, pelatihan membahas strategi memperluas dampak Genza secara digital. Gagas G. Aji, Dosen Universitas Airlangga, membuka sesi digital marketing dengan penuh semangat. Menurutnya, Genza punya kekuatan besar, jaringan lebih dari 150 center yang bisa bergerak serempak membangun kehadiran digital yang kuat.
Sesi terakhir dipandu oleh Atik Agustina, Marketing Manager Genza Education, dalam forum interaktif tentang pengelolaan program non-reguler. Para peserta antusias saling berbagi ide, strategi pemasaran, dan praktik terbaik dari berbagai daerah.
Melalui pelatihan ini, Genza menegaskan kembali jati dirinya: bukan hanya adaptif, tapi inovatif dan kolaboratif. Dengan menyatukan semangat seluruh G-Team dari berbagai daerah, pelatihan ini bukan sekadar transfer ilmu, tapi penyulut semangat untuk terus menyalakan cahaya pendidikan, di mana pun mereka berada.
Di Genza, masa depan pendidikan bukan hanya dibicarakan, namun dirancang, dijemput, dan diwujudkan bersama.
Baca juga: Genza Education sambut 2 tahun dengan berbagi kebahagiaan
Baca juga: Tetap berprestasi di Bulan Ramadan dengan Program Belajar Seru dari Genza Education
Baca juga: Final G-Olympiad #2 Genza Education: Panggung prestasi dan euforia talenta muda Indonesia
