Yogyakarta (ANTARA) - Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga padel mengalami peningkatan popularitas di Indonesia. Bertambahnya lapangan baru, komunitas yang makin ramai, hingga maraknya gaya hidup aktif di kalangan urban membuat padel terasa seperti "the next big thing".

Bersamaan dengan pertumbuhannya, kebutuhan akan sistem transaksi yang cepat dan praktis pun turut meningkat, mulai dari pemesanan lapangan hingga pembelian layanan pendukung.

Menangkap momentum tersebut, PT Prismalink International (Plink) menjalin kerja sama dengan Roemah Padel untuk menghadirkan solusi pembayaran digital yang modern dan effortless bagi para pemain.

Kolaborasi ini menjadi kemitraan pertama Plink di industri olahraga, sekaligus langkah awal dalam memperluas layanan digitalisasi pembayaran ke sektor yang dinamis dan penuh potensi.

Laksono, CEO Plink, menyampaikan bahwa digitalisasi pembayaran merupakan kebutuhan mendesak di industri olahraga yang masih banyak mengandalkan proses manual.

"Kami melihat potensi besar dalam dunia padel yang berkembang pesat di Indonesia. Digitalisasi pembayaran dapat menghadirkan pengalaman bermain yang lebih praktis, aman, dan seamless bagi penyedia fasilitas maupun pemain. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menjadi bagian dari pertumbuhan ekosistem olahraga modern," ujar Laksono.

Dalam kerja sama ini, Plink menyediakan layanan virtual account dan QRIS yang diintegrasikan melalui Payment Page Plink. Integrasi ini memungkinkan pengguna Roemah Padel melakukan transaksi dengan mudah, baik saat booking lapangan maupun pembelian layanan tambahan, tanpa harus berpindah platform.

Vincent Jaya Putra, Direktur Roemah Padel, menambahkan bahwa pemilihan Plink sebagai mitra merupakan langkah strategis untuk mendukung operasional bisnis olahraga modern.

"Kami membutuhkan mitra yang memahami kebutuhan industri padel yang berkembang cepat. Infrastruktur pembayaran Plink stabil, cepat, aman, dan mudah diintegrasikan dengan sistem kami, termasuk aplikasi booking. Dukungan teknis yang responsif memastikan setiap transaksi berjalan lancar bagi para pemain maupun manajemen," kata Vincent.

Seiring pertumbuhan padel yang kini menjadi bagian dari gaya hidup urban di Indonesia, kehadiran sistem pembayaran cashless diharapkan dapat mendorong pengelolaan fasilitas olahraga yang lebih efisien dan profesional.

"Cashless bukan hanya kemudahan transaksi, tetapi bagian dari budaya olahraga modern yang lebih efisien dan transparan. Ke depannya, kami berharap dapat memperluas kerja sama dengan lebih banyak fasilitas olahraga di Indonesia," tutur Laksono.

Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan berharap dapat mendorong adopsi teknologi digital di sektor olahraga, menciptakan pengalaman bermain yang lebih seamless, serta mendukung perkembangan komunitas padel sebagai bagian dari gaya hidup aktif masyarakat Indonesia.


Pewarta : SP
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025