Libur panjang wisata Candi Borobudur ramai pengunjung

Borobudur (ANTARA Jogja) - Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Bambang Irianto mengatakan, libur panjang (15-18 November 2012) membuat Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ramai pengunjung.

"Umumnya wisatawan keluarga yang banyak berkunjung karena libur panjang ini, kalau untuk pelajar kemungkinan nanti akhir tahun mulai ramai," katanya di Borobudur, Jumat.

Ia memperkirakan jumlah pengunjung selama libur panjang itu antara 25 ribu hingga 30 ribu orang terutama wisatawan nusantara.

Pada libur bertepatan dengan 1 Sura (kalender Jawa) atau 1 Muharam (kalender Islam) pada Kamis (15/11), katanya, jumlah wisatawan Candi Borobudur mencapai 12 ribu orang.

"Kalau untuk hari ini (16/11), saya belum mendapat laporan, kemungkinan baru besok (17/11) kami dapat datanya," katanya.

Pada hari biasa, katanya, rata-rata jumlah pengunjung candi Buddha terbesar di dunia yang juga warisan budaya dunia di antara Sungai Elo dengan Progo itu antara tiga ribu hingga empat ribu orang.

Setiap Sabtu dan Minggu, katanya, jumlah pengunjung bervariasi antara delapan hingga 10 ribu wisatawan. Harga tiket masuk TWCB untuk wisatawan nusantara Rp30 ribu per orang, wisatawan pelajar Rp12.500, dan wisatawan mancanegara 20 dolar Amerika Serikat.

Pihaknya tidak melakukan persiapan khusus terkait pelayanan kepada wisatawan selama libur panjang, 15-18 November 2012.

"Tidak ada persiapan khusus, kami memaksimalkan petugas yang ada, tidak ada penambahan tenaga, tetapi kami tetap memberikan layanan secara maksimal," katanya.

Selama beberapa hari terakhir, katanya, hujan sering turun di kawasan Candi Borobudur, setelah pukul 12.00 WIB.

"Kalau bisa, ke Borobudur pagi hari supaya tidak kehujanan sehingga bisa leluasa berwisata. Setelah pukul 12.00 WIB biasanya hujan, akhir-akhir ini," katanya.

Ia mengharapkan, pengunjung Candi Borobudur memanfaatkan wisata di tempat itu dengan baik.

"Bisa menikmati Borobudur tidak sekadar datang dan foto-foto, tetapi betul-betul mengetahui filosofi Candi Borobudur, makanya saya imbau pengunjung memakai pemandu wisata untuk bisa mendapatkan informasi yang banyak dan detil tentang Candi Borobudur," katanya.

(M029)