Aktor Richard Griffith tutup usia

id aktor tutup usia

Aktor Richard Griffith tutup usia

Aktor RICHARD GRIFFITHS (www.guardian.co.uk)

London (ANTARA/Reuters Jogja) - Aktor Inggris Richard Griffiths, yang dikenal lewat perannya dalam film Harry Potter dan Withnail and I, tutup usia setelah operasi jantung yang menyebabkan komplikasi, tutur agennya, Jumat.

Richard Griffiths (65) menghabiskan hampir empat dasawarsa karirnya di radio, film, televisi dan panggung dan menerima penghargaan atas perannya sebagai Alan Bennett dalam "The History Boys".

Penggemar muda mengenalnya dalam film petualangan Harry Potter, sebagai paman berwajah merah Vernon Dursley.

Daniel Redcliff, pemeran pemuda jagoan sihir dalam film bersama Richard Griffiths, mengomentari pemain gaek itu banyak mendorong dan melatihnya serta membantunya mengatasi kegugupan.

"Richard berada di sampingku dalam dua peristiwa penting karirku, di setiap ruang yang dimasukinya menjadi lebih menyenangkan hanya dengan kehadirannya. Aku bangga mengenalnya," kata Daniel Radcliff.

Agen Richard Griffiths, Simon Beresford, menggambarkan aktor itu sebagai sosok luar biasa dan salah satu aktor besar yang dicintai.

Richard, yang meninggal di rumah sakit pada Kamis itu, tinggal berdua dengan isterinya, Heather.

Ia lahir di Thornaby-onTees di Yorkshire, Inggris utara, sebagai putra dari pandai besi.

Kedua orang-tuanya tuli dan dia belajar bahasa isyarat untuk bisa berkomunikasi dengan mereka.    

Setelah belajar drama di Manchester, ia bekerja di radio dan teater, dan membangun reputasi sebagai pelawak Shakespeare.

Salah satu peran yang membuatnya terkenal adalah dalam film TV sebagai detektif yang gemar masak yaitu "Pie in The Sky".

Di atas panggung ia sangat keras dan tidak mudah kompromi bila mendengar suara telepon genggam berbunyi, bahkan menghentikan pertunjukan beberapa kali untuk memprotes hal itu --termasuk menolak penonton yang mengacau.

Nicholas Hyter, kepala Teater Nasional Inggris, mengatakan kepergian Richard Griffiths yang tidak terduga akan mengecewakan sepasukan temannya.

"Richard Griffiths bukan hanya  orang yang paling dicintai, tetapi ia juga orang terhebat," kata Hyter.

Penerjemah: M. Dian A