Makassar (Antara Jogja)- Tuan rumah PSM Makassar meraih poin penuh setelah mengalahkan Persijap Jepara dengan skor 2-1 pada lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu malam.
Gol kemenangan PSM seluruhnya dipersembahkan striker andalannya, Andi Oddang, masing-masing pada menit ke-21 dan ke-53, sementara gol balasan Persijap dicetak oleh Dedi Djunaedi pada menit ke-50 (babak kedua).
Pelatih karateker PSM Imran Amirullah mengaku bangga dengan dukungan dan kerja keras pemain.
Dirinya juga mengaku tidak dapat berbuat maksimal tanpa bantuan dan keinginan pemain untukn memenangi pertandingan.
Ia juga melihat kehadiran mantan Pelatih PSM Petar Segrt yang sengaja datang menyaksikan perjuangan PSM memberikan motivasi tersendiri bagi setiap pemain dan dirinya.
Petar juga sempat menyempatkan diri mengirimkan SMS kepada seluruh pemain sebelum pertandingan. Tujuannya, memberikan dukungan bagi seluruh pemain.
"Saya bukan siapa-siapa. Soal kemenangan yang diraih tim itu tidak lain karena komitmen dan kerja keras seluruh pemain. Saya juga kembali tegaskan bahwa kemenangan ini memang kerja tim, tanpa keinginan kuat dari pemain tentu hal itu akan sulit," katanya.
Asisten Pelatih Persijap Jepara Lukman Hafif mengatakan bahwa semua pemain Persijap telah melakukan sesuai yang diinginkan.
Strategis Raja Isa juga sudah berjalan dengan baik sehingga tidak ada yang perlu dipersalahkan.
Soal penalti yang diberikan wasit kepada PSM di babak kedua, kata dia, pihaknya tidak mau berkomentar banyak. Namun, hasil ini tetap menjadi bahan evaluasi tim sebelum menghadapi laga selanjutnya.
"Soal nonteknis biar masyarakat yang menilai. Kami juga tetap mengapresiasi seluruh pemain yang telah menjalakan instruksi pelatih Raja Isa," jelasnya.
Sementara itu, PSM yang kembali menargetkan poin penuh langsung mengambil inisiatif penyerangan. Keputusan memainkan tempo cepat juga cukup berbuah manis.
Beberapa peluang bahkan hampir membawa PSM unggul lebih awal jika tidak digagalkan pemain bertahan Persijap, seperti peluang yang dimiliki Kaharuddin pada menit ke-12.
Begitu pun dengan peluang Andi Oddang pada menit ke-18. Namun, sayang tendangan keras mantan pemain Persebaya itu hanya menerpa mistar gawang.
Tiga menit berselang, Andi Oddang tak lagi membuang peluang. Mendapat umpan terobosan dari Rasyid Bakri, Oddang lalu menggiring bola beberapa meter sebelum mengelabui penjaga gawang Persijap Joko Ribowo dengan satu tendangan keras.
Unggul 1-0 membuat penyerangan PSM semakin gencar. Namun, hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama skor tetap tidak berubah.
Memasuki babak kedua, PSM yang kembali memburu gol melanjutkan determinasi. Namun, kondisi fisik yang mulai berkurang membuat strategi kuang berjalan lancar.
Sebaliknya, tim tamu yang juga mencoba menyamakan kedudukan justru bermain lebih baik. Hasilnya pun terlihat setelah lahirnya gol yang dicetak Dedi Djunaedi pada menit ke-50.
Kemenangan PSM akhirnya dipastikan setelah lahirnya gol kedua PSM melalui titik putih pada menit ke-53. Penalti diberikan wasit karena menilai pemain bertahan Persijap menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang.
(KR-AKR)
