KSAD: 1.000 pemuda dilibatkan dalam TMMD

id kasad jendral budiman

KSAD: 1.000 pemuda dilibatkan dalam TMMD

Kasad Jendral TNI Budiman (antaranews.com)

Jakarta (Antara Jogja) - Sebanyak 1000 pemuda yang tergabung dalam Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP3) akan dilibatkan dalam mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa ke-91.

"Para pemuda tersebut akan dilibatkan dalam kegiatan penyuluhan kepada masyarakat yang menjadi sasaran TMMD," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman dalam sambutannya pada acara Pembukaan Rapat koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-91 TA 2013, di Jakarta, Rabu.

Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP3) merupakan salah satu program unggulan dari Kemenpora, yang
akan mengirimkan 1.000 sarjana masuk desa setiap tahunnya.

Melalui sinergitas peran Kemenpora dengan TNI Angkatan Darat, pada TMMD diharapkan para sarjana dapat berperan sebagai motivator sekaligus pelopor pembangunan yang ada di desa-desa.

"Hal ini sekaligus untuk mewujudkan visi pembangunan 2005 sampai 2025 yang dicanangkan oleh Pemerintah, yaitu Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur," ucap KSAD.

Rakornis digelar untuk mendukung kelancaran pelaksanaan TMMD Ke-91 yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Budiman menjelaskan, TMMD merupakan program lintas sektoral yang selalu melibatkan TNI, kementerian atau lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah, serta segenap lapisan masyarakat di wilayah masing-masing.

Dalam rangka menyamakan visi, misi dan persepsi serta arah kebijakan dalam mewujudkan kesiapan penyelenggaraan program kegiatan TMMD Ke-91, dibuka pada 9 Oktober dan ditutup tanggal 29 Oktober.

Tema yang diangkat pada Rakornis kali ini, yaitu ?Melalui TNI Manunggal Membangun Desa", TNI bersama-sama Polri, kementerian- lembaga pemerintah dan seluruh komponen bangsa lainnya, akan dapat meningkatkan integritas guna mendukung percepatan pembangunan dalam rangka mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.

    
Lebih dinamis
Ia yakin program TMMD yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat, dapat terus dilaksanakan dan lebih berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, kerjasama, sinergitas dan koordinasi yang baik sangat diperlukan guna memperlancar kegiatan program TMMD di masa mendatang.

Sementara itu, Menpora Roy suryo, mengatakan, program TMMD yang dilaksanakan harus tepat sasaran. Khusus untuk tahun ini, Kemenpora akan memaksimalkan Program sarjana penggerak pembangunan pedesaan.

"Program TMMD harus tepat sasaran. Oleh karena itu, peserta kami didik dengan menggunakan prinsip disiplin dan mental yang kuat," kata Roy.

Ia menambahkan, untuk membangun bangsa tidak bisa diserahkan kepada TNI dan pemerintah saja, melainkan seluruh masyarakat Indonesia termasuk para pemuda.

Sasaran fisik dari TMMD ke-91 antara lain pembangunan jalan sepanjang 159 ribu meter, irigasi sepanjang 21 ribu meter, jembatan 49 unit, gorong-gorong 89 unit, fasilitas umum 15 unit, sarana dan prasarana air 89 unit, pos kamling 20 unit, unit sanitasi 124 unit, rehab rumah ibadah 37 unit, rehab RTLH 268 unit.

Sasaran nonfisik meliputi kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba dan HIV/AIDS, bina pemuda, kesejahteraan masyarakat, pemanfaatan sumber daya alam, serta kegiatan pasar murah dan industri kecil

Sasaran kegiatan meliputi 61 kabupaten-kota, 77 kecamatan dan 99 desa di seluruh Indonesia. TNI melibatkan 61 satuan setingkat kompi/satgas personel TNI dan 13 komando daerah militer (kodam). Dana yang digunakan bersumber dari APBN sektor pertahanan dan dana hibah dan pemda yang menjadi sasaran TMMD.
(S037)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024