Bukittinggi (Antara Jogja) - Sejumlah negara mengikuti lomba lari Wisata Internasional 10K pada 11 Mei 2014 di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, kata Ketua Panitia Pelaksana Wisata Internasional 10K Maderizal.
"Konfirmasi untuk ikut ambil bagian pada Wisata Internasional 10K itu telah sampai ke panitia, yakni dari Amarika Serikat, Australia, Afrika, Kenya, Malaysia, dan Filipina," katanya di Bukittinggi, Rabu.
Kejuaraan Bukittinggi Wisata Internasional 10K Lima Benua 2014 itu, katanya, ditargetkan masuk agenda tahunan International Association of Athletics Federations (IAAF).
"Kami juga menargetkan ajang Bukittinggi sudah menjadi kalender tetap dari IAAF dan banyak diikuti pelari papan atas kelas dunia," katanya.
Saat ini, katanya, Bukittinggi 10K yang akan dilaksanakan 11 Mei 2014, sudah menjadi agenda tetap Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
Untuk meningkatkan rating kejuaraan itu, salah satu upaya yang dilakukan pihaknya adalah dengan meningkatkan jumlah hadiah bagi peserta.
Pelari-pelari internasional akan dikelompokkan dalam kategori elit internasional, sementara juga ada kategori nasional, umum, dan pelajar Bukittinggi.
Panitia sudah mempersiapkan rute, yakni dari Lapangan Kantin, terus ke Simpang DPRD, Kampung Cino, Jirek, Palolok, Mandiangin, Simpang By Pass, Gaduik, dan kembali ke Jirek, lalu ke Tembok menuju garis terakhir di Lapangan Kanting melewati Jalan A. Rivai dan Panorama.
Lomba lari itu ajang untuk mengajak siswa menggemari olahraga atletik, sekaligus mencari bibit atlet berbakat sejak usia remaja, serta untuk mempromosikan pariwisata Bukittinggi.
"Dengan adanya Wisata Internasional 10K kami harapkan mampu membangkitkan semangat berprestasi para atlet di Kota Bukittinggi," katanya.
(KR-HMR)