Palembang (Antara Jogja) - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, pihaknya terus mengawasi perkembangan virus ebola di Arab Saudi dengan melaksanakan koordinasi bersama pemerintah setempat.
"Kementerian Kesehatan terus berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi terkait perkembangan virus tersebut," kata menteri kepada wartawan usai membuka Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak di Palembang, Minggu malam.
Memang, lanjut dia, pengawasan tersebut agar jemaah calon haji Indonesia terhindar dari virus tersebut.
Bahkan, warga negara yang rawan terjangkit virus tersebut diperketat perizinan masuk ke Arab Saudi.
Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah setempat tidak memberikan visa warga negara terjangkit virus ebola masuk Arab Saudi.
Jadi kedatangan masyarakat menuju Arab Saudi diperketat terutama yang warganya ada gejala virus tersebut, kata dia.
Menurut dia, beberapa waktu lalu ada dugaan virus tersebut tetapi setelah diteliti ternyata bukan.
Sehubungan itu masyarakat tidak perlu khawatir menunaikan rukun Islam kelima di Arab Saudi karena belum ada virus tersebut.
Menteri Kesehatan dalam pembukaan kongres tersebut juga didampingi Gubernur Sumsel Alex Noerdin serta pejabat lainnya.
(U005)
Berita Lainnya
WHO sebut RD Kongo laporkan 30 kasus Ebola
Kamis, 2 Juli 2020 18:05 Wib
Mantan menteri kesehatan Kongo diduga selewengkan dana penanganan Ebola
Minggu, 15 September 2019 20:15 Wib
Korban jiwa akibat Ebola di Kongo bertambah menjadi 322
Sabtu, 5 Januari 2019 11:52 Wib
RSUP Sardjito siap antisipasi pasein Ebola
Selasa, 4 November 2014 20:03 Wib
Pemerintah diminta segera susun strategi mitigasi ebola
Selasa, 28 Oktober 2014 20:33 Wib
WHO: Ebola masih merajalela di Afrika saat kematian dekati 4.000
Kamis, 9 Oktober 2014 10:41 Wib
Dinkes: waspadai virus ebola dibawa jamaah haji
Senin, 15 September 2014 17:03 Wib
PBB: pembatasan penerbangan hambat reaksi tanggap Ebola
Selasa, 26 Agustus 2014 12:22 Wib