Jakarta (Antara Jogja) - Kementerian Pemuda dan Olahraga menyetujui rencana PT Liga Indonesia yang mengadakan "kick-off" kompetisi Indonesia Super League 2015 pada 4 April 2015 dengan syarat seluruh dokumen yang diminta oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia dipenuhi.
"Rencana PT Liga Indonesia untuk mengadakan 'kick-off' pada 4 April 2015 diterima dengan syarat seluruh dokumen yang diminta tetap harus dipenuhi sebelum 'kick-off' tersebut, dengan kata lain sama sekali tidak ada pemutihan atas seluruh dokumen yang dipersyaratkan," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot Dewa Broto dalam siaran persnya, Selasa.
Gatot mengatakan kompetisi dimungkinkan berlangsung sebelum 4 April 2015 sejauh tiga persyaratan prinsipil yang diminta BOPI dapat dipenuhi, seperti bukti pelunasan gaji pemain, pelatih dan tim ofisial, surat kontrak kerja pemain, pelatih dan tim ofisial serta bukti pelunasan pajak.
Kemenpora dan BOPI tetap pada pendiriannya untuk tidak menerbitkan izin rekomendasi penyelenggaraan ISL sejak kompetisi sepak bola terbesar di Tanah Air itu ditunda oleh Menpora Imam Nahrawi pada 18 Februari 2015.
"Poinnya adalah syarat-syarat harus dipenuhi. BOPI tidak akan menghentikan kompetisi, bahkan jika besok sudah lengkap persyaratannya, langsung kami keluarkan rekomendasi. Persyaratan lain boleh sambil berjalan kecuali hal yang prinsip, seperti utang pemain," kata Ketua Umum BOPI Noor Amman.
Namun demikian, Kemenpora juga meminta BOPI untuk lebih pro aktif mengingatkan dan mensupervisi jika terdapat sejumlah kekurangan pada dokumen.
Mundurnya "kick-off" pada 4 April 2015 dari semula yang dijadwalkan setelah penundaan, yakni 4 Maret 2015 karena persiapan PSSI di berbagai turnamen internasional dan klub memiliki cukup waktu untuk memenuhi seluruh persyaratan yang diminta BOPI.
"Dari aspek teknis, event yang lain tidak bisa kami geser ke dua minggu ke belakang. Ada FIFA match date dan pre Olympic di bulan Maret sehingga menjadi tidak ideal untuk jadwal lain. Pilihannya langsung lompat di awal April," kata Sekjen PSSI sekaligus CEO PT Liga Joko Driyono.
Keputusan PT Liga untuk menunda hingga 4 April 2015 bukan menjadi tanggung jawab Kemenpora dan BOPI jika ada risiko dan dampak multi dimensional dari penundaan tersebut, melainkan tanggung jawab PSSI dan PT Liga Indonesia.
M053
Berita Lainnya
Luga 1: Persebaya lakukan perombakan
Kamis, 25 April 2024 6:04 Wib
Juventus menuju final Copa Italia 2024
Rabu, 24 April 2024 6:43 Wib
Bayer Leverkusen lolos kekalahan saat lawan Borussia Dortmund
Senin, 22 April 2024 7:51 Wib
Menang lawan Cadiz, Girona posisi empat besar
Minggu, 21 April 2024 7:43 Wib
Bayern Muenchen habisi Union Berlin
Minggu, 21 April 2024 7:37 Wib
Usai dibekuk Empoli, tipis peluang Napoli menuju UCL
Minggu, 21 April 2024 7:36 Wib
Liga 1: Persebaya Surabaya ikat Bruno Moreira dua musim
Sabtu, 20 April 2024 17:58 Wib
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib