Pemkab wacanakan bangun Padepokan Didik Nini Thowok

id Didik Nini Thowok

Pemkab wacanakan bangun Padepokan Didik Nini Thowok

Didik Nini Thowok (Foto antaranews.com) (antaranews.com)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mewacanakan membangun padepokan Didik Nini Thowok di kawasan Bukit Menoreh dalam rangka menggerakkan potensi wisata dan budaya di wilayah utara.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan Didik Nini Thowok merupakan maestro budaya yang terkenal pada level internasional.

"Selama ini, kami telah bekerja sama dengan Didik Nini Thowok sebagai pengarah acara agenda budaya di Kulon Progo. Didik Nini Thowok adalah maestro yang telah dikenal di dunia, seperti di Thailand, ada museum dan tarian Didik Nini Thowok. Hanya di Indonesia, khususnya Kulon Progo, Didik Nini Thowok tidak dikenal keahliannya," kata Hasto.

Hasto mengaku melihat Didik Nini Thowok sebagai magnet di dunia internasional. Kemudian, pemkab berupaya memboyongnya ke Kulon Progo. Untuk itu, pemkab membentuk Dinas Kebudayaan yang diharapkan mampu merealisasikan rencana ini.

Tentu, rencana ini diawali dengan penyusunan rencana detail teknis (DED) pembangunan padepokan Didik Nini Thowok.

"Harapannya, orang luar negeri belajar tari dan budaya di Kulon Progo. Apalagi, kalau padepokan Didik Nini Thowok dibangun di kawasan Bukit Menoreh akan menambah daya eksotisme sebuah budaya," katanya.

Anggota Komisi IV DPRD Kulon Progo Agung Raharjo mendukung rencana Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo membangun padepokan Didik Nini Thowok.

Ia menilai langkah pemkab ini dalam rangka menggerakkan potensi budaya lokal supaya dikenal di dunia internasional. Tujuan jangka panjangnya, supaya potensi wisata di wilayah Bukit Menoreh berkembang pesat, dan waisatawan mancanegara berkunjung ke Kulon Progo.

"Semua usaha untuk mengembangkan pariwisata patut kita apresiasi, termasuk memanfaatkan budaya lokal menjadi unggulan budaya daerah. Ide bupati membuat padepokan Didik Nini Thowok itu perlu diapresiasi," kata Agung.

Selain itu, kata Agung, saat rapat kerja dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kulon Progo, komisi IV telah mempertanyakan alasan pemkab tidak mengembangkan Makam Nyi Ageng Serang di Kecamatan Kalibawang menjadi pusat diklat revolusi mental.

Namun demikian, ia menghargai rencana pembangunan padepokan Didik Nini Thowok. Didik Nini Thowok adalah maestro budaya kreatif yang memajukan budaya trasional yang mampu dikenal di dunia internasional.

"Arah tujuan dalam pembangunan di wilayah utara atau kawasan Bukit Menoreh adalah meningkatkan kesejahteraan dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat," katanya.

(KR-STR)