Sekda Sleman: layanan masyarakat tetap optimal

id sleman

Sekda Sleman: layanan masyarakat tetap optimal

Kabupaten Sleman (Foto Istimewa)

Sleman, (Antara Jogja) - Layanan masyarakat di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tetap optimal meskipun kini ada kekosongan lima kepala satuan kerja perangkat daerah pascapenataan organisasi, kata Sekretaris Daerah setempat Sumadi.

"Kemarin sudah langsung ditetapkan lima pelaksana tugas (plt) yang dijabat sekretaris SKBD terkait. Dalam waktu satu bulan ini kinerja bagus," kata Sumadi, Jumat.

Menurut dia, bahkan masing-masing SKPD dapat melakukan percepatan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) sehingga kegiatan terutama yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat dapat segera dilakukan.

"Penyusunan DPA ini biasanya satu bulan lebih, tetapi kemarin dapat selesai dalam tujuh hari dan berjalan baik," katanya.

Ia mengatakan, salah satu bentuk pelayanan yang dapat dilakukan dengan percepatan penyusunan DPA tersebut adalah penyaluran bantuan korban angin kencang di beberapa titik di Sleman yang terjadi pada 4, 5, dan 9 Januari 2017.

"SKPD baru dilantik pada 3 Januari 2017, sehari kemudian ada bencana angin kencang. Namun karena Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman dapat menyusun DPA dengan cepat maka anggaran operasional penanggulangan bencana maupun bantuan untuk korban dapat dilakukan dengan cepat pula," katanya.

Ia mengatakan, terkait peralatan pendukung kerja untuk SKPD baru, sementara ada kebijakan untuk yangg belm ada kendaraan masih bisa membawa kendaraan lama dengan BAP pinjam.

"Kami minta mulaui Frebruari semua yang sifatnya pengadaan harus segera diajukan termasuk sarana prasarana pendukung kinerja," katanya.

Sumadi mengatakan, pihaknya tidak mau ada kinerja SKPD yang terhambat hanya karena sarana prasarana yang belum ada.

"Tidak ada alasan sarana prasaranan belum ada, semua harus memanfaatkan yang ada dan sesegera mungkin mengajukan anggaran untuk pengadaan," katanya.

Kepala Dinas Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Sleman Iswoyo Hadiwarno mengatakan berkaitan dengan sarana dan prasarana SKPD baru diminta segera menginventarisasi dan mengusulkan.

"Ini kami maksudkan agar tidak ada alasan karena sarpras tidak ada atau belum mendukung kinerja organisasi," katanya.***2***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024