Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan stok beras di daerah ini mencukupi kebutuhan masyarakat setempat sehingga tidak akan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
"Hasil pemantauan kami terakhir stok beras di UD Sri Rejeki Pandak itu sekitar 140 ton, artinya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan Bantul Yuswarseno di Bantul, Jumat.
Menurut dia, stok beras di UD Sri Rejeki yang selama ini menjadi mitra dinas dalam hal penyedian pangan merupakan salah satu cadangan beras di Bantul sebab masih ada beberapa gudang pangan lain yang stoknya tersedia.
Yuswarseno mengatakan bahwa stok beras yang ada di Bantul itu pemasarannya tidak hanya di sekitar Bantul, tetapi juga ke luar daerah tersebut ketika kebutuhan beras masyarakat sudah tercukupi.
"Kalau beras itu tiap hari datang dan langsung ke luar (dipasarkan), jadi stoknya hampir ada setiap hari. Informasi yang kami peroleh dari pemilik gudang tiap hari masuk dan keluar sekitar 60 ton, jadi impas," katanya.
Ia mengatakan bahwa stok beras di Bantul akan terus bertambah dalam beberapa bulan ke depan, mengingat mulai pekan depan sebagian besar petani di Bantul sudah memasuki panen raya, yang sebagian sudah dimulai Januari ini.
"Sebenarnya lokasi panen di wilayah Pandak dan Kasihan juga ada, bahkan sudah ada beberapa wilayah yang panen. Jadi, memang ada kecenderungan stoknya terus bertambah," katanya.
Menurut dia, karena kondisi tersebut juga menjadi faktor penyebab operasi pasar (OP) beras yang direncanakan dinas bekerja sama dengan Bulog pada bulan ini belum direalisasikan karena belum ada usulan kebutuhan beras OP.
"Kami sudah mengirimkan surat ke seluruh lurah desa di Bantul untuk mendata kebutuhan beras OP. Namun, yang baru konfirmasi itu dari Sedayu dan Imogiri," katanya.
(T.KR-HRI)
Berita Lainnya
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran anggota PPK untuk pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib
Bantul mendaftarkan pekerja padat karya pada BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 22 April 2024 19:32 Wib
Bupati Bantul minta semangat perjuangan Kartini harus terus diteladani
Senin, 22 April 2024 16:55 Wib
Disnakertrans Bantul berdayakan keluarga miskin melalui program padat karya
Senin, 22 April 2024 10:48 Wib