Bantul, (Antaranews Jogja) - Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat nilai ekspor daerah ini sepanjang 2017 sebesar 79,2 juta dolar AS mengalami kenaikan dibanding 2016 sebesar 73,9 juta dolar AS.
"Tahun lalu nilai ekspor Kabupaten Bantul naik, demikian pula volumenya naik dari 9.642 ton tahun 2016 menjadi 10.168 ton tahun 2017," kata Kasi Pengembangan Ekspor Dinas Perdagangan Bantul Suryono di Bantul, Senin.
Ia mengatakan, kenaikan nilai dan volume ekspor Kabupaten Bantul terjadi sejak tahun 2014 hingga 2017. Tercatat pada 2014 nilai ekspor sebesar 59,7 juta dolar AS dan pada 2015 sebesar 66,6 juta dolar AS.
"Hingga Desember 2017 ada kenaikan ekspor Bantul sekitar 7,07 persen," katanya.
Suryono mengatakan, realisasi ekspor Bantul yang terdata itu merupakan data berdasarkan laporan langsung dari perusahaan dan melakukan monitoring serta evaluasi langsung Dinas Perdagangan melalui Bidang Pengembangan Perdagangan.
Ia mengatakan, sampai dengan tahun 2017 jumlah negara tujuan ekspor dari Kabupaten Bantul sebanyak 44 negara dengan nilai terbesar ke Korea Selatan, Hongkong, Jepang, Belgia, Jerman, Taiwan dan Amerika Serikat.
"Sedangkan jumlah eksportir di Bantul sampai 2017 tercatat sebanyak 37 perusahaan dengan komoditas unggulan yaitu garmen, kerajinan kayu, mebel, sarung tangan dan kerajinan kulit serta kerajinan batu," kata Suryono.
Ia juga mengatakan, ditinjau dari jenis komoditas yang diekspor, secara umum jumlahnya mengalami peningkatan, begitu pula negara tujuan ekspor yang juga secara umum mengalami peningkatan tiap tahunnya.***3***
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib