Nelayan Pantai Depok mulai melaut

Bantul (Antaranews Jogja) - Nelayan di Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai melaut untuk menangkap ikan di perairan setempat setelah beberapa hari sebelumnya tidak beraktivitas.

"Mulai hari ini (Selasa) nelayan mulai melaut, bahkan hasil tangkapannya bagus karenai ada sekitar 12 perahu yang melaut," kata Ketua kelompok nelayan Pantai Depok Bantul Tarmanto di Bantul, Selasa.

Menurut dia, kondisi tersebut berbeda dengan beberapa hari sebelumnya atau empat hari terakhir hingga Minggu (28/1) yang hampir semua perahu nelayan di Depok berjumlah 60 perahu tidak beroperasi karena gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah pantai.

Ia menjelaskan, mulai melautnya para nelayan Pantai Depok ini karena kondisi gelombang pantai yang bersahabat, dan hasil tangkapan nelayan sekali melaut sudah dapat menutup operasional perahu dan konsumsi dua orang.

"Hasil tangkapan ikan rata-rata lima kilogram per perahu, dan itu hasilnya sudah bisa menutup biaya operasional perahu yang minimal Rp100 ribu. Bahkan kalau pas bagus ada yang mendapat 20 kilogram ikan," katanya.

Sementara itu, terkait dengan informasi akan terjadinya gerhana bulan pada 31 Januari yang mungkin bisa berdampak pada gelombang tinggi di pantai selatan, Tarmanto mengatakan semua nelayan Depok belum mengetahui informasi itu.

"Kami belum tahu informasi itu, dan nelayan itu punya keyakinan sendiri untuk memutuskan melaut, kalau akan terjadi gelombang besar tentu spontan nelayan tidak masuk ke laut," katanya.

Ia juga mengatakan, belum ada informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) maupun otoritas terkait cuaca tentang adanya gelombang tinggi hingga nelayan dianjurkan tidak melaut karena dampak gerhana bulan itu.

"Itu belum bisa djadikan patokan, kalau cuaca kita lihat besok pagi, kalau besok masih seperti ini nelayan tetap masuk. Jadi meskipun ada gerhana namun gelombang tidak tinggi dan tidak ada angin, nelayan tetap melaut," katanya.

Sementara itu, nelayan Pantai Depok Jumadi mengatakan, sampai hari belum mendapat informasi tentang ancaman gelombang tinggi karena dampak gerhana bulan nanti, namun fenomena itu tidak menjadi patokan bagi nelayan.

"Kalau ada angin kencang dan ombak besar tentu berisiko bagi nelayan, namun kalau gerhana tidak ada pengaruhnya, jadi meski ombak kecil, ada gerhana tidak masalah. Bahkan tadi pagi hasilnya bagus," katanya.

(T.KR-HRI)