Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Badan Standardisasi Nasional mengimbau masyarakat mewaspadai peredaran beragam produk khususnya mainan anak dengan label Standar Nasional Indonesia (SNI) palsu.
"Yang banyak (SNI palsu) memang pada mainan anak," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Akreditasi Laboratorirum dan Lembaga Inspeksi Badan Standardisasi Nasional (BSN) Donny Purnomo Januardhi di sela Pertemuan Teknis Lembaga Penilaian Kesesuaian di Yogyakarta, Kamis.
Menurut Donny, sesuai hasil penindakan, pemalsuan stiker atau label SNI kerap dilakukan oleh produsen produk-produk mainan asal China. Tak sekadar memalsukan SNI, bahkan tidak sedikit produk mainan yang masuk secara tidak resmi.
"Produk China juga ada yang mahal, ada yang bagus. Tetapi ada juga yang memang masuk secara tidak resmi. `Khan` kita pintunya banyak, pasti ada yang bocorlah," kata dia.
Namun demikian, Donny mengatakan untuk memastikan keaslian label SNI, BSN telah menyiapkan aplikasi khusus barang ber-SNI atau "Bang Beni".
Apilkasi yang dapat diunduh melalui perangkat berbasis android Google Play Store tersebut berisi 2.000 daftar barang berlabel SNI resmi dengan keterangan merek, produsen, hingga pihak yang menerbitkan SNI.
"Sehingga dengan aplikasi android itu anak-anak bisa melihat barang begini kok berlabel SNI. Mungkin Maret sudah ada fotonya sehingga bisa lebih mudah mencocokkan. Kalau tidak ada fotonya berarti SNI-nya palsu," kata dia.
(T.L007) 15-03-2018 16:55:11
Berita Lainnya
Segera selesai, Perpres Perlindungan Anak dari game online
Kamis, 18 April 2024 4:16 Wib
Asupan gula anak harus dijaga saat libur Lebaran 2024
Selasa, 16 April 2024 6:05 Wib
Bupati: Kunci kesuksesan anak berkat doa ibu
Minggu, 14 April 2024 20:52 Wib
Orang tua perlu persiapkan ketahanan fisik anak masuk sekolah lagi
Minggu, 14 April 2024 14:31 Wib
Jokowi mengajak cucu berwisata pengenalan satwa
Minggu, 14 April 2024 8:20 Wib
Pengaruhi perilaku anak, pemerintah diminta bersihkan gim berunsur kekerasan
Jumat, 12 April 2024 21:25 Wib
Dinkes: Fasyankes meningkatkan kewaspadaan pelayanan kesehatan ibu anak
Kamis, 11 April 2024 21:22 Wib
Orang tua diminta maksimalkan pola pengasuhan saat libur Lebaran 2024
Kamis, 11 April 2024 14:14 Wib