Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Warga Gendeng Baciro Gondokusuman Yogyakarta terus melakukan perbaikan terhadap rumah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung yang menerjang wilayah tersebut, Selasa (24/4).
"Rata-rata kerusakan terjadi pada atap rumah yang terbang akibat sapuan puting beliung. Saat terjadi angin kencang, cuaca di sini tidak hujan lebat. Kejadian ini berlangsung sekitar tujuh menit," kata Ketua Kampung Tangguh Bencana Gendeng Dedi Hermawan di Yogyakarta, Rabu.
Ia menyebut, terdapat 32 rumah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung dan tujuh di antaranya masuk kategori rusak parah sehingga pemilik rumah sempat mengungsi ke keluarga mereka.
"Kami juga sudah menerima bantuan 15 tenda untuk membantu warga yang rumahnya tidak bisa ditinggali karena atapnya rusak," katanya.
Perbaikan terhadap kerusakan akibat puting beliung, lanjut dia, langsung dilakukan segera setelah cuaca kembali cerah.
"Kemarin, warga langsung melakukan perbaikan secara gotong royong dibantu relawan. Ada yang bisa langsung diperbaiki dengan menggunakan bahan-bahan yang ada, tetapi ada juga yang harus diperbaiki hingga tengah malam," katanya.
Ia menambahkan, kondisi kampung sudah lebih tertata meskipun masih ada sisa pecaban-pecahan genting maupun sisa dari pohon tumbang.
Meskipun demikian, lanjut dia, masih ada satu rumah yang mengalami kerusakan cukup parah dan perbaikan tidak bisa langsung dilakukan karena konstruksi penyangga atap sudah rapuh.
Rumah milik Rini Sunarto tersebut mengalami kerusakan cukup parah karena semua atap terbang tersapu angin kencang. "Belum berani memperbaiki karena penyangga atap sudah rapuh. Semalam, kami berlima tidur di satu ruangan yang masih aman karena beratap dak beton," kata Rini.
Ia berharap mendapat bantuan material untuk memperbaiki atap sekaligus bantuan tenaga untuk memasang atap yang sudah rusak.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, bencana puting beliung memang tidak pernah bisa diprediksi namun upaya mitigasi tetap bisa dilakukan di antaranya dengan memahami gejala alam terbentuknya puting beliung maupun terjadinya angin kencang.
Ia pun memastikan bahwa bantuan kepada korban puting beliung akan diberikan, termasuk kebutuhan logistik untuk tiga hari pascabencana, terpal dan tenda, hingga bantuan asbes untuk memperbaiki atap yang rusak.
Berita Lainnya
Jateng data rumah warga korban banjir yang rusak
Selasa, 26 Maret 2024 18:36 Wib
H-7 Lebaran 2024, perbaikan jalan rusak Jateng pascabanjir rampung
Selasa, 26 Maret 2024 10:52 Wib
Usai banjir surut, Kudus, Jateng, fokus perbaiki jalan rusak
Senin, 25 Maret 2024 17:58 Wib
Gempa Bawean, Jatim, ini 12 fakta diungkap BMKG
Senin, 25 Maret 2024 7:08 Wib
Pemerintah renovasi kerusakan rumah korban gempa di Pulau Bawean, Jatim
Senin, 25 Maret 2024 6:46 Wib
Pemerintah data rumah rusak warga korban banjir Demak, Jateng, diperbaiki
Minggu, 24 Maret 2024 20:05 Wib
BPBD DIY: 97 rumah rusak akibat hujan disertai angin kencang
Jumat, 15 Maret 2024 12:54 Wib
Rusak diterjang gelombang, 10 kapal motor nelayan rusak berat
Rabu, 13 Maret 2024 0:27 Wib