Roma (Antaranews Jogja/Reuters) - Roberto Mancini bersedia menjadi manajer Italia berikutnya tetapi belum ada kesepakatan yang capai, dan pembicaraan dengan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) akan berlanjut bulan ini, demikian pernyataan perwakilan federasi, Selasa.
Situs web agensi berita Italia ANSA, http://www.ansa.it, mengutip komisioner federasi, Roberto Fabbricini mengatakan bahwa Mancini yang menjadi manajer klub Rusia, Zenit Saint Petersburg, telah mengadakan pembicaraan dengan pejabat federasi, Senin.
“Belum ada yang diputuskan,” kata Fabricini. “Dia mengatakan bahwa dia bersedia. Kami akan mendiskusikan detailnya setelah 13 Mei.”.
Mantan pelatih Manchester City dan Inter Milan, Mancini mengatakan kepada pejabat resmi Italia bahwa dia siap meninggalkan Zenit tetapi detail mengenai hal tersebut akan didiskusikan setelah Piala Rusia selesai.
Zenit saat ini berada di posisi keempat, tujuh poin di belakang Lokomotiv Moscow dengan dua pertandingan tersisa, dan masih bisa memenuhi syarat untuk Liga Champions musim depan.
Fabbricini mengatakan pada ANSA bahwa federasi memiliki dana untuk gaji manajer tim nasional yang tidak bisa diubah. Dia tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Media Italia melaporkan, Senin, bahwa mantan manajer AC Milan dan Bayern Munich, Carlo Ancelotti, telah menolak tawaran tersebut, menyisakan Macini sebagai favorit untuk posisi tersebut.
Italia, yang saat ini berada di urutan 20 ranking dunia FIFA, posisi paling bawahnya sepanjang masa, tidak mempunyai pelatih tetap sejak Novermber ketika Gian Piero Ventura dipecat setelah kegagalan mereka memenuhi syarat untuk Piala Dunia Rusia tahun ini.
Luigi Di Biagio mengambil alih tim untuk pertandingan persahabatan mereka melawan Argentina dan Inggris pada Maret untuk sementara.(Uu.Aryanti Eka Lestari/Nusarina)
