Harga daging sapi di Yogyakarta stabil

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Harga daging sapi di Pasar Tradisional di Daerah Istimewa Yogyakarta menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah masih relatif stabil pada kisaran Rp115.000 hingga Rp120.000 per kilogram.
      
"Harga daging sapi masih stabil belum ada kenaikan," kata Kepala Sub Bagian Perindustrian dan Perdagangan Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY Suwarsih di Yogyakarta, Kamis.
      
Menurut Suwarsih, selain harganya stabil, berdasarkan pemantauan di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, stok daging sapi di tingkat pedagang juga masih mencukupi kebutuhan masyarakat. 
     
"Permintaan masyarakat terhadap daging sapi masih seperti biasa, belum ada lonjakan," kata dia.
    
Selanjutnya, kata dia, rencananya daging sapi yang didistribusikan untuk masyarakat di wailayah Kota Yogyakarta akan dipasok dari kabupaten-kabupaten lain di DIY. Alasannya, Kota Yogyakarta sudah tidak diperkenankan mempunyai peternakan hewan besar seperti sapi dan kambing.
     
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian DIY Sutarno menyatakan persediaan hewan kurban baik sapi, kambing, maupun domba di daerah ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha.
       
Keseluruhan populasi sapi baik jantan maupun betina di DIY saat ini mencapai 300.000 ekor, tidak jauh berbeda dengan persediaan tahun 2017. 
       
Sementara stok ternak sapi potong pada 2018, menurut dia, diperkirakan meliputi 25.000 sapi, serta 50.000 kambing dan domba.
       
Dengan persediaan itu, menurut Sutarno, akan mampu memenuhi kebutuhan sapi sebagai hewan kurban untuk Idul Adha 2018 yang diperkirakan bakal mencapai 20.000 ekor.
       
"Kami juga meminta para pedagang tidak memasang harga hewan kurban melebihi kewajaran apalagi stok hewan kurban mencukupi, tidak ada kelangkaan," kata dia.