Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Harga kambing dan sapi di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idul Adha 2017, namun tidak mempengaruhi daya beli masyarakat.
"Harga sapi dikisaran Rp18 juta hingga Rp20,5 juta masih laris diburu pembeli. Adapun sapi yang paling mahal berjenis metal dengan harga mencapai Rp50juta," kata salah seorang peternak di Pasar Hewan Munggi, Kecamatan Semanu, Subarjo di Gunung Kidul, Senin.
Ia mengatakan setiap pasaran selama sebulan terakhir menjelang lebaran, 100 ekor sapi terjual saat bertransaksi di Pasar Munggi.
"Kemungkinan nanti mendekati idul adha harganya akan naik kembali," katanya.
Subarja mengatakan harga kambing juga mengalami kenaikan sekitar Rp500.000, tergantung ukuran kambing. "Harga kambing kurban saat ini berada dikisaran Rp2 juta hingga Rp3,5 juta," katanya,
Kepala Bagian Analisa Kebijakan Produktivitas, Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda DIY, Deden Rohanawati mengatakan ada kenaikan kambing dan sapi ini biasa terjadi menjelang Idul Adha. Hal ini disebabkan jumlah permintaan sapi dan kambing sangat tinggi.
"Kenaikan karena kesadaran masyarakat untuk berkurban meningkat,” kata Deden.
Ia mengatakan harga sapi rata-rata dijual Rp18 sampai Rp20,5 juta. Adapun kenaikannya mencapai Rp2 juta rupiah per ekor. Jumlah tersebut jika dibandingkan dengan tahun lalu memang mengalami kenaikan lebih tinggi.
"Langkah yang dapat kami ambil adalah dengan mengoptimalkan kinerja SKPD Kabupaten Gunung Kidul dalam hal ini Dinas Pertanian dan Pangan,” kata Deden.
Deden mengatakan beberapa langkah yang dilakukan diantaranya dengan melakukan pembinaan lebih intensif kepada para pedagang dan peternak. Fokus lainnya yaitu mengenai ketersediaan ternak.
"Ketersediaan hewan ternak sangat menentukan harga sapi dan kambing di pasaran," katanya.
Berita Lainnya
Ratusan warga Sruni Boyolali, Jateng, arak sapi sambut Lebaran Ketupat gaet turis
Kamis, 18 April 2024 7:18 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengintensifkan penyuntikan antibiotik ternak
Selasa, 19 Maret 2024 22:39 Wib
BRIN miliki suplemen dongkrak produktivitas sapi potong
Jumat, 15 Maret 2024 9:49 Wib
Yogyakarta imbau masyarakat tidak tergiur daging murah
Jumat, 15 Maret 2024 1:59 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul menyuntik vitamin 89 sapi cegah antraks
Rabu, 13 Maret 2024 18:41 Wib
Ahli UGM mengingatkan masyarakat tidak sembelihternak mati cegah antraks
Selasa, 12 Maret 2024 17:15 Wib
Wapres RI di Selandia Baru tinjau penyembelihan sapi bersertifikasi halal
Kamis, 29 Februari 2024 6:39 Wib
Rencana impor 400 ribu sapi cegah defisit daging di Indoenesia
Minggu, 25 Februari 2024 17:03 Wib