Borja Iglesias mengemas gol pertama dari kedua golnya tidak lama sebelum turun minum berkat operan diagonal sempurna dari Didac Vila. Sang penyerang mengunci kemenangan timnya dengan golnya pada menit ke-64.
Sebelumnya, gelandang Victor Sanchez mencetak gol yang dianulir karena offside setelah konsultasi dengan VAR, yang juga digunakan untuk mengesahkan gol pembukaan Iglesias setelah terdapat permohonan peninjauan dari kubu tuan rumah.
Espanyol, yang dilatih oleh Rubi yang memimpin Huesca promosi ke strata tertinggi untuk pertama kalinya pada musim lalu, merupakan satu-satunya tim di Liga Spanyol yang memenangi semua pertandingan kandang musim ini namun belum pernah mencicipi kemenangan tandang sampai mereka melawat ke markas Huesca.
Pasukan Rubi menghuni peringkat ke-2 di klasemen dengan 17 poin, hanya tertinggal satu poin dari Barca. Juara Eropa Real Madrid tergelincir ke peringkat ke-6.
Alaves, yang juga memiliki 17 poin, berada di peringkat ke-3, sedangkan Sevilla di peringkat ke-4 dan Atletico Madrid di peringkat ke-5.
Kemenangan Espanyol ini juga berarti dua tim dari Barcelona menguasai dua posisi tertinggi di Liga Spanyol untuk pertama kalinya sejak Desember 2004.
Tim peringkat ke-2 dari bawah Rayo Vallecano takluk 1-2 dari Getafe, sedangkan Eibar dan Athletic Bilbao bermain imbang 1-1 pada derby Basque.
Susunan pemain seturut laman resmi Liga Spanyol:
Huesca (4-4-2): Jovanovic, Miramon, Pulido, Semedo, Akapo, Avila, Musto (Gurler 74'), Gomez, Gallar (Ferreiro 57'), Longo, Hernandez (Melero 46')
Pelatih: Francisco
Espanyol (4-3-3): Diego Lopez, Javi Lopez, David Lopez, Hermoso, Vila, Sanchez, Roca, Granero, Perez (Piatti 66'), Iglesias (Melendo 87'), Garcia (Baptistao 74')
Pelatih: Rubi
