Solo (ANTARA) - Perusahaan rekaman milik Negara, Lokananta yang berada di bawah naungan Perum Percetakan Negara RI (PNRI) menggelar parade tembang kenangan untuk mengobati kerinduan masyarakat terhadap kelompok musik lawas termasuk Band Koes Plus.
"Ada beberapa kelompok musik lokal yang pentas di sini," kata Pengelola Pendopo dan Outdoor Lokananta untuk reguler, pertunjukan, dan live music Prasto Hastoro di sela pertunjukan di Lokananta Solo, Jumat.
Ia mengatakan beberapa kelompok musik yang tampil di antaranya Pelita Hati, D'oldies, Heavenly Band, dan Solo Manisku. Untuk parade sendiri berlangsung mulai malam ini, Jumat (13/9) hingga beberapa minggu ke depan.
Sebelum menggelar parade tersebut, pihaknya terlebih dahulu melakukan uji coba untuk memastikan seberapa besar antusiasme penonton.
"Trial (uji coba, red) kami lakukan pada bulan Juli sebanyak tiga kali. Dari kegiatan tersebut kami berhasil mengumpulkan 469 penonton. Selanjutnya kali ini kami benar-benar merealisasikan pertunjukan ini," ucapnya.
Untuk target penonton, dikatakannya, tidak ada angka khusus. Meski demikian, menurut dia, lokasi tersebut mampu menampung sekitar 500-600 penonton. Untuk setiap penonton dikenai tiket dengan harga Rp15.000.
Ia berharap kegiatan tersebut paling tidak bisa mengambil sepertiga jumlah penonton atau penggemar lagu lawas khususnya Koes Plus yang selama ini menonton di Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari.
"Kalau selama di THR Sriwedari itu kan penontonnya kebanyakan dari Solo. Harapan kami dengan adanya jalur tol dapat memudahkan masyarakat luar kota yang selama ini bergabung dalam komunitas penggemar Koes Plus bisa datang untuk melihat parade ini," ujarnya, berharap.
Salah satu penonton Slamet Widodo mengaku senang pertunjukan lagu lawas termasuk lagu-lagu Koes Plus kembali digelar di Solo.
"Dulu saya sering lihat saat di THR Sriwedari. Sekarang sejak dijadikan Masjid kan tidak ada lagi pertunjukan di sana. Kebetulan saya dapat info acara ini dari salah satu kenalan yang bekerja di Lokananta," kata warga Laweyan Solo ini.
Ia mengatakan ingin terus menyaksikan parade musik tersebut karena ia merupakan penggemar Koes Plus sejak duduk di kelas 3 Sekolah Dasar.
"Hampir semua lagu Koes Plus saya suka, tetapi yang paling saya suka yang judulnya 'Untukmu'," katanya.
Berita Lainnya
Parade Ogoh-ogoh di Badung, Bali, dibanjiri wisatawan
Senin, 11 Maret 2024 5:49 Wib
Beragam baju tradisional RI meriahkan Hari Kebangsaan Brunei Darussalam
Minggu, 25 Februari 2024 11:26 Wib
Cap Go Meh semangat baru keberagaman budaya Indonesia
Senin, 19 Februari 2024 3:21 Wib
Seorang tewas, 15 luka-luka di parade Kansas City Chiefs
Kamis, 15 Februari 2024 7:24 Wib
Sejumlah desainer ambil bagian dalam Jogja Fashion Parade 2024
Minggu, 3 Desember 2023 11:09 Wib
Bupati: Transportasi tradisional bisa menjadi daya tarik wisata Sleman
Minggu, 19 November 2023 17:07 Wib
Kesejahteraan prajurit- pensiunan TNI harus ditingkatkan, pinta SBY
Selasa, 10 Oktober 2023 2:14 Wib
Korut pamer rudal antarbenua
Sabtu, 29 Juli 2023 7:13 Wib