Sutedjo segera dilantik menjadi Bupati Kulon Progo

id Wakil Bupati Kulon Progo,Kulon Progo

Sutedjo segera dilantik menjadi Bupati Kulon Progo

Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Wakil Bupati Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sutedjo segera dilantik menjadi bupati dengan jadwal pelantikan direncanakan pada Kamis (7/7) di Kepatihan, Yogyakarta.

Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo di Kulon Progo, Senin, mengaku sudah mendapat informasi tersebut, namun hingga sore ini belum mendapat undangan secara resmi dari Pemda DIY.

"Asisten I Sekda DIY, Tavip Agus Rayanto sudah menginformasikan hal ini kepada saya, bahwa rencana pelantikan tetap seperti semula dan tidak ada perubahan," kata Sutedjo.

Pelantikan dirinya sebagai Bupati Kulon Progo dikarenakan jabatan tersebut ditinggalkan oleh Hasto Wardoyo yang mendapat mandat untuk memimpin Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Jakarta.

Sutedjo mengaku sudah dibuatkan seragam baru untuk pelantikan tersebut. Model dan warnanya tetap sama seperti sebelumnya.

Sutedjo mengatakan dirinya siap sepenuhnya untuk dilantik dan mengembang tugas baru sebagai Bupati Kulon Progo secara definitif. Walaupun saat pelantikan nanti dirinya seorang diri tidak berdampingan dengan rekan kerjanya seperti saat dilantik dalam dua kali masa jabatan sebelumnya.

Hasto dan Sutedjo telah berpasangan sebagai Bupati dan Wakil Bupati untuk dua periode yakni sejak 2011.

"Mudah-mudahan tidak gemetar saat dilantik. Karena siapa pun itu, kalau berdekatan dengan Ngarso Dalem (Gubernur DIY) pasti rasanya berbeda," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati mengatakan usai Sutedjo dilantik, pihaknya tinggal menunggu SK Bupati dan permintaan pengisian calon wabup oleh bupati baru.

Setelah dua hal itu diterima, DPRD Kulonprogo akan menggelar rapat paripurna pengumuman kekosongan jabatan wabup. Rencananya rapur tersebut dilangsungkan pada Senin (11/11) mendatang.

"Setelah mengirim ke kami seperti SK beliau (SK Bupati milik Sutedjo) dan meminta pengisian wabup, kita akan gelar paripurna kekosongan jabatan wakil bupati. Dalam rapur itu nantinya berupa pengumuman kekosongan wabup," tutur Akhid.