Tim-tim NBA akan terlibat studi antibodi COVID-19

id NBA,Minnesota Timberwolves,Olahraga terdampak corona,karl anthony towns,robby sikka,antibodi covid19

Tim-tim NBA akan terlibat studi antibodi COVID-19

Foto dokumentasi 7 Oktober 2019 - Logo NBA di sebuah sudut kota New York, Amerika Serikat. (REUTERS/Brendan McDermid)

Studi itu bertujuan untuk mengetahui persentase pemain, pelatih, eksekutif serta staf tim-tim NBA yang sudah memiliki antibodi terhadap virus corona jenis baru.
Jakarta (ANTARA) - Tim-tim NBA bakal terlibat dalam studi terkait antibodi COVID-19 yang dipimpin oleh Minnesota Timberwolves dan pusat pendidikan medis Mayo Clinic, Rochester, Minnesota.

Studi itu bertujuan untuk mengetahui persentase pemain, pelatih, eksekutif serta staf tim-tim NBA yang sudah memiliki antibodi terhadap virus corona jenis baru, demikian dilaporkan ESPN, Rabu.

Dr. Robby Sikka, ahli obat dan teknologi yang dipekerjakan Timberwolves sejak 2019 untuk optimalisasi kesehatan pemain mereka, dipercaya bakal memimpin studi tersebut.

Baca juga: Sepatu Michael Jordan musim debut dilelang laku Rp8,2 miliar

"Kami mempelajari penyakit ini. Dalam dua bulan terakhir banyak yang kami pelajari," kata Sikka.

"Jika dalam dua bulan ke depan, kami mempelajari lebih lanjut, memitigasi risikonya, maka kita semua akan bergerak lebih cepat mengetahui kapan waktu yang cukup aman untuk kembali bertanding," ujarnya menambahkan.

Baca juga: NBA buat prosedur terkait pembukaan fasilitas latihan tim

Tim-tim NBA belakangan mulai membuka fasilitas latihan mereka, tetapi jajaran petinggi liga masih terus mencari cara paling aman untuk beraktivitas dan memitigasi risiko ketertualaran di antara pemain dan pelatih.

Studi yang dipimpin Sikka dan Timberwolves itu diharapkan bisa rampung pada Juni.

Sebelumnya, pada pertengahan April, Universitas Stanford sudah menjalankan studi serupa di antara para pekerja di liga bisbol Amerika Serikat, Major League Baseball (MLB).

Studi itu menemukan hanya 0,7 persen dari populasi sampel tersebut yang sudah positif memiliki antibodi COVID-19.

Pandemi COVID-19 sudah memakan korban di kalangan pebasket NBA, termasuk ibu dari bintang Timberwolves Karl-Athony Towns, yang meninggal karena mengidap penyakit itu pada 13 April.

Sebelum ibunya meninggal, Towns sudah mendonasikan 100 ribu dolar AS untuk membantu Sikka dan koleganya di Mayo Clinic menjalankan riset terkati COVID-19.
 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024